Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ikut buka suara soal kode 'Presiden 2024' dari Presiden Joko Widodo kepada Sandiaga Uno. Kode ini disampaikan Jokowi pada pekan lalu.
- Elvariza Opita
- Senin, 20 Januari 2020 - 19:14 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo membuat geger publik karena sempat menyebut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai calon "penerus"nya. Jokowi menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri pelantikan pengurus HIPMI di Hotel Raffles, Jakarta pada Rabu (15/1) lalu.
"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi kira-kira," ujar Jokowi. Menariknya hanya Sandiaga yang kala itu berdiri.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun angkat bicara. Mantan pasangan Sandiaga di Pemilihan Presiden 2019 itu pun hanya memberi jawaban kalem. "Bisa saja, bisa," kata Prabowo di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).
Namun demikian, Prabowo enggan berkomentar banyak soal kode tersebut. Namun demikian sang Menteri Pertahanan hanya menyebut kontestasi di 2024 itu masih lama. "Masih lama, masih lama itu," pungkas Prabowo, sebagaimana dilansir Detik News.
Di sisi lain, Sandiaga pun sudah memberikan tanggapannya soal "kode" dari Jokowi tersebut. Pengusaha yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengaku tak ingin ambil pusing. Menurutnya kode dari Jokowi hanyalah candaan semata.
"Ya mungkin Pak Presiden guyon ya tadi. Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya," kata Sandiaga, Jumat (17/1). "Pak Presiden orangnya baik."
Senada dengan Prabowo, Sandiaga pun menilai Pemilu 2024 masih terlalu jauh. Ia pun menegaskan siapapun yang ingin berkompetisi memperebutkan kursi RI 1 wajib menunjukkan terlebih dahulu kerja nyatanya untuk Indonesia.
Ketimbang memusingkan urusan Pilpres 2024, Sandiaga mengaku ingin lebih fokus ke urusan perekonomian. Namun demikian, mantan Calon Wakil Presiden itu tak memberi jawaban gamblang apakah akan kembali bertarung di Pilpres atau tidak.
"(Kata) berjuang ada di setiap tarikan napas kami," jelas Sandiaga. "Jadi jangan pernah berhenti berjuang."
(wk/elva)
