Usut Kasus Asabri, Prabowo Bentuk Tim Investigasi Khusus
Nasional

Pembentukan tim investigasi tersebut merupakan komitmen Kementerian Pertahanan dalam membantu proses penegakan hukum terkait dugaan kasus penyelewengan dana di tubuh Asabri.

WowKeren - Dugaan adanya penyelewengan dana di PT Asuransi Sosial ABRI (ASABRI) tak kalah menyedot perhatian publik, setelah ramai kasus korupsi Jiwasraya. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku telah membentuk tim khusus untuk itu.

Tim ini bertugas melakukan investigasi terkait kasus Asabri. Selain itu, ia juga mempersilakan tim penegak hukum untuk menjalankan tugas mereka dalam mengusut kasus ini.

"Soal Asabri, sudah kami bentuk tim investigasi," kata Prabowo di Senayan, Jakarta, Senin (20/1). "Saya kira penegak hukum juga sudah bertindak."

Pembentukan tim investigasi ini merupakan bentuk komitmen Kemenhan dalam membantu proses penegakan hukum terkait kasus Asabri. Prabowo mengatakan bahwa saat ini tim tersebut sudah mulai menjalankan tugasnya. Meski demikian, ia tidak menjelaskan secara detail teknis kinerja tim investigasi tersebut. "Kami akan tegakkan hukum. Sudah, sudah (berjalan)," ucap Prabowo.


Langkah pembentukan tim investigasi tersebut mendapat apresiasi dari Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono. Dave mengatakan bahwa jika nantinya benar-benar ditemukan tanda-tanda adanya penyelewengan dana atau korupsi di tubuh Asabri, maka kasus tersebut harus diproses secara hukum.

"Bila sudah ada temuan, tanda-tanda korupsi atau penyalahgunaan wewenang direksi, baru kita lanjuti lagi," kata Dave. "Kalau benar ada tuduhan itu dan terbukti ya, harus diproses secara hukum."

Total kerugian yang dialami Asabri akibat dugaan penyelewengan dana tersebut mencapai sekitar Rp 10 triliun. Modusnya hampir sama dengan yang terjadi pada Jiwasraya, dimana dana perusahaan diinvestasikan pada perusahaan yang tidak memiliki kredibilitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Sebelumnya, manajemen PT Asabri (Persero) angkat bicara terkait isu mega korupsi yang membelit perusahaannya. Manajemen Asabri menegaskan bahwa pemberitaan di media massa belakangan ini tidak sesuai dengan keadaan perusahaan.

Disampaikan oleh manajemen Asabri, kegiatan operasional perusahaan berjalan baik. Tak seperti Jiwasraya yang sudah "menyerah" membayar polis nasabahnya, Asabri mengaku masih sanggup memenuhi semua pengajuan klaim tepat pada waktunya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru