Ikut kecewa dengan pemecatan Helmy Yahya sebagai direktur utama TVRI, Glenn Fredly mendesak agar Presiden Joko Widodo segera turun tangan menyelesaikan kisruh tersebut.
- Ruth Meliana
- Selasa, 21 Januari 2020 - 13:18 WIB
WowKeren - Helmy Yahya telah resmi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama TVRI periode 2017-2020. Buntut dari pemecatan Helmy, langsung terjadi kisruh di tubuh TVRI pada Kamis (16/1) dimana para pegawai langsung menyegel kantor Dewan Pengawas TVRI.
Tidak hanya pegawai TVRI saja yang emosi dengan pemecatan Helmy Yahya, penyanyi Glenn Fredly juga ikut menyatakan kekecewaannya atas pemecatan tersebut. Apalagi, di mata Glenn sosok Helmy selama ini telah banyak membawa perubahan bagi TVRI ke arah yang lebih positif.
Pelantun lagu "Terserah" ini lantas mengenang salah satu dedikasi tinggi Helmy dalam memajukan stasiun televisi milik Pemerintah Indonesia tersebut. Ia menceritakan bagaimana Raja Kuis Indonesia tersebut pernah membantu menyukseskan Konferensi Musik Indonesia pertama yang diadakan di Kota Ambon pada 7-9 Maret 2018 silam.
"Saat itu dengan latar Teluk Ambon saya berdiskusi bersama Direktur Utama @tvrinasional pak @helmyyahya untuk persiapan menjelang @kamimusik_id Konferensi Musik Indonesia pertama di kota Ambon 7-9 Maret 2018," kenang Glenn melalui caption akun Instagramnya, Minggu (19/1). "Saya harus akui dukungan yang besar tanpa basa basi birokrasi diberikan olehnya."
"TVRI ikut terlibat dalam usaha memajukan ekosistem musik tanah air, sejak awal pak Helmy bahkan turun langsung sekaligus mengarahkan timnya untuk menyukseskan keberlangsungan Konferensi Musik Indonesia pertama ini," sambungnya. "TVRI meliput dan menyiarkan secara langsung puncak acara Konferensi Musik Indonesia di Ambon thn 2018."
Suami dari Mutia Ayu ini lantas menyayangkan keputusan sepihak Dewas TVRI untuk memecat Helmy. Bahkan, ia menyebut jika pihak TVRI justru yang paling dirugikan dengan keputusan tersebut karena Helmy dipandang sebagai sosok terbaik untuk memperbaiki citra TVRI.
"Mendengar pemberhentian sepihak dari Dewan Pengawas atas kinerja Pak Helmy Yahya ini menurut saya merupakan kerugian besar bagi @tvrinasional yang tengah berbenah memperbaiki program serta citranya," tulis Glenn dengan kecewa. "TVRI harusnya bisa menjadi TV terbesar di negara ini, karena TVRI bukan milik perorangan, ibaratnya pemodal utama adalah masyarakat Indonesia sendiri."
Sahabat Tompi ini lantas mendesak agar Presiden Joko Widodo segera ikut turun tangan dalam menyelesaikan kisruh yang terjadi di tubuh TVRI ini. Ia meminta agar Jokowi dapat berkaca pada rekam jejak baik Helmy selama memimpin dan membenahi program-program acara di TVRI.
"Berharap pak @jokowi bisa melihat dengan jernih polemik panjang dari masalah TVRI (lembaga yang tanggung jawabnya langsung ke Presiden)," pinta penyanyi usia 44 tahun ini. "Serta pemberhentian sepihak atas Direktur utama Helmi Yahya yang mempunyai track yang baik dalam membenahi wajah program TVRI yang sudah terlihat hari ini. TVRI adalah wajah peradaban bangsa dan negara ini."
(wk/lian)
