Tata Liem selaku manajer memberi keterangan bahwa video pria mabuk dan mengamuk di tempat umum tersebut adalah Boy Hamzah yang diketahui telah hijrah sejak 2016 lalu.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 21 Januari 2020 - 13:28 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pria ngamuk hingga mabuk. Dalam video tersebut, beberapa petugas keamanan berusaha keras menenangkan seorang pria yang berteriak-teriak di depan umum. Saat ditanya, salah petugas keamanan membenarkan bahwa pria tersebut mengamuk karena pengaruh alkohol alias sedang mabuk.
Selain itu, terdengar beberapa orang yang berusaha menenangkan pria tersebut dan memanggilanya dengan nama "Boy". Hal ini tentu saja membuat netizen menduga pria yang mabuk tersebut adalah Boy William hingga Boy Hamzah. Dalam postingan Instagram Story pada Senin (20/1) malam, Boy William membantah pria tersebut adalah dirinya.
Kali ini manajer Boy Hamzah, Tata Liem buka suara soal video pria mabuk tersebut. Tata membenarkan pria tersebut adalah Boy Hamzah. "Iya bener Boy itu," katanya saat dihubungi wartawan pada Selasa (21/1) seperti dilansir dari Suara.
Tata menjelaskan aksi Boy Hamzah tersebut adalah untuk konten YouTube. Ia menegaskan Boy Hamzah tidak benar-benar mabuk.
"Itu buat vlog," sambung Tata. "Tapi nggak mabuk yah. Itu akting buat vlog say."
Saat disinggung kemungkinan video tersebut dibuat untuk settingan, Tata mempunyai jawaban sendiri. "Namanya juga aktor totalitaslah. Apalagi Tata Liem. Pasti ntar dikira settinggan," ucap Tata Liem sambil tertawa.
Sementara itu Boy Hamzah telah memantapkan diri berhijrah sejak pertengahan 2016 lalu. Ia rupanya mengaku merasa resah dengan kehidupannya sebagai artis yang cenderung jauh dari agama.
"Saya ini orang yang banyak dosanya. Saya orang Islam tetapi Islam KTP. Kalau saya salat dan berhenti bekerja nanti teman dan sutradara di lokasi syuting marah dan tersinggung. Saya tidak memiliki kekuatan untuk meminta izin salat," kata Boy Hamzah beberapa waktu lalu. "Kita semua memang mencari uang tapi ketika akhirnya saya mencoba untuk meminta izin salat justru pertentangan itu muncul, sutradara mengatakan salat itu bisa ditunda dulu karena syuting mau selesai, sampai dibilang bekerja itu ibadah juga. Suasana sudah tidak nyaman lagi."
(wk/tria)
