Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo membuka peluang bagi PNS yang memiliki pasangan pegawai swasta tak ikut pindah ke Ibu Kota baru.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 22 Januari 2020 - 09:41 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa seluruh pegawai negeri sipil (PNS) pusat akan dipindah secara langsung ke lokasi Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Kebijakan ini diambil lantaran dalam empat tahun pembangunan kluster pemerintah di lokasi Ibu Kota baru sudah rampung.
Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo membuka peluang bagi PNS yang memiliki pasangan pegawai swasta tak ikut pindah ke Ibu Kota baru. Hal ini mempertimbangkan sejumlah aspek yang ada.
"Mungkin tidak (pindah), istri atau suami yang beda kementerian atau lembaga ikut dipindah ke sana (Ibu Kota baru). Kalau (salah satunya bekerja) di swasta kan tidak mungkin," jelas Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (21/1). "Ada faktor-faktor plus minus yang harus menjadi bahan pertimbangan. Ini kalau tidak dilihat aspek itu, kan jadi bolak-balik pulangnya."
Sebelumnya, Tjahjo memang telah menyatakan ada kemungkinan tak semua 118.513 PNS ikut pindah ke Ibu Kota baru. KemenPAN-RB sendiri masih memetakan kompetensi dan latar belakang para PNS.
Tjahjo mengaku bahwa pihaknya lebih mementingkan fokus kerja dari PNS terkait. Hal ini yang jadi bahan pengecekan oleh KemenPAN-RB.
"Seharusnya ASN ditugaskan di mana saja harus siap dong, di seluruh wilayah NKRI dia harus siap bertugas," terang Tjahjo. "Cuma ini Ibu Kota baru supaya dia fokus kerjanya perlu dicek (latar belakang) tadi."
Sementara itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai fasilitas bagi PNS yang ikut pindah ke Ibu Kota baru. Adapun fasilitas yang diberikan adalah rumah dinas dan juga fasilitas pendidikan. "Kita siapkan sekolah, rumah, sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, perguruan tinggi kita siapkan, ada semua," kata Tjahjo di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/1).
Sebelumnya, Tjahjo juga telah menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyediakan roadmap pemindahan di mana yang diproritaskan adalah PNS yang dalam waktu dekat tidak masuk ke usia pensiun. Selain itu, ia juga akan memberi tawaran apakah PNS itu mau atau tidak untuk pindah ke Ibu Kota baru.
(wk/Bert)
