Pembagian hak waris aset peninggalan Lina telah usai. Kendati usai, suami baru Lina yakni Teddy mengaku tidak mau itu menjadi akhir. Apa yang diharapkan Teddy?
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 23 Januari 2020 - 02:27 WIB
WowKeren - Kematian mantan istri Sule, Lina Jubaedah, pada 4 Januari 2020 membawa duka di hati keluarga. Sayang, kematian Lina justru menuai banyak spekulasi. Sebut saja soal misteri penyebab kematian, isu pembunuhan hingga perebutan warisan.
Namun kini pembagian hak waris aset peninggalan Lina telah usai. Rizky Febian dan Putri Delina menjadi ahli waris. Soal pembagian warisan, pihak keluarga memang ingin cepat mengurusnya.
Bukan tanpa alasan, pihak keluarga tidak ingin muncul fitnah lagi. Tidak hanya soal warisan, melainkan piutang yang dimiliki Lina.
"Iya, saya minta segera diselesaikan supaya enggak timbul fitnah, pemberitaan jadi simpang siur," ungkap pengacara Lina, Abdurrahman T Pratomo, dilansir Detik pada Kamis (23/1). "Akhirnya dia mengikuti saran saya, ya alhamdulillah."
"Jangan sampai yang lain enggak tahu, bukan Lina punya utang, dari mana itu," lanjut Abdurrahman. "Yang ada Lina diutangin, bukan utang tapi piutang."
Kendati pembagian warisan usai, suami baru Lina yakni Teddy mengaku tidak mau itu menjadi akhir. Teddy ingin "berbaikan" dengan keluarga Sule.
Seperti diketahui, hubungan Teddy dan keluarga Sule sempat memanas lantaran Rizky meminta polisi melakukan autopsi. Kini Teddy pun erharap agar komunikasi mereka tetap berjalan dengan baik.
"Teddy enggak ada pesan khusus, tapi dia berharap komunikasi keluarga itu tetap terjalin dengan baik," terang Abdurrahman. "Kelihatan bagus komunikasinya juga. Itu kan Teddy mau menyerahkan sama Rizky dan Putri berdua."
Di sisi lain, Abdurrahman juga angkat bicara soal bayi Teddy dan Lina. "Enggak ada bahasan itu, saya rasa Teddy masih enggak akan menyerahkan anaknya pada orang lain. Kalau diasuh atau dititipkan, saya rasa enggak," tandas Abdurrahman.
Sementara itu, jika dihitung sejak tanggal autopsi 9 Januari lalu, maka diduga pada hari ini hasil autopsi Lina akan keluar. "Nanti setelah 14 hari kerja, diumumkan mulai dari hasil forensik sampai olah TKP," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erlangga Saptono beberapa waktu lalu.
(wk/diah)
