Pemerintah Indonesia ikut mengantisipasi persebaran virus Corona dari Wuhan, Tiongkok yang beberapa waktu belakangan dilaporkan 'menyerang' sejumlah wilayah.
- Elvariza Opita
- Kamis, 23 Januari 2020 - 14:28 WIB
WowKeren - Persebaran virus Corona dari Wuhan, Tiongkok menjadi bahasan panas beberapa waktu belakangan. Pasalnya persebarannya sangat invasif, bahkan kekinian dilaporkan virus tersebut sudah "sampai" ke Amerika Serikat.
Menanggapinya, Indonesia pun mengerahkan berbagai cara demi mencegah persebaran yang lebih besar. Salah satunya seperti yang dilakukan Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah berikut ini.
Bandara Adi Soemarmo memasang alat thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh para penumpang yang mendarat di sana. Yang menjadi fokus utama adalah penumpang internasional.
"Ada satu alat thermal scanner yang dipasang di teriminal kedatangan Bandara Adi Soemarmo," ujar Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, Kamis (23/1).
Angkasa Pura pun bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melalui pengoptimalan thermal scanner. Bandara Adi Soemarmo sendiri melayani beberapa rute penerbangan internasional seperti umroh ke Arab Saudi, Malaysia-Solo, dan Tiongkok-Solo.
"Yang dari Cina itu seminggu sekali setiap hari Kamis pagi datang," terang Danar. Penumpang dari pesawat inilah yang terutama melalui pengawasan ketat dari Angkasa Pura.
Hal senada juga dilakukan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Menggunakan thermal scanner juga, petugas akan menjaring penumpang yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius. Bila ada penumpang dengan suhu tubuh demikian akan langsung diarahkan ke klinik bandara.
"Kalau ternyata hanya sakit biasa ya penumpang itu kami obati seperti biasa. Namun apabila mendeteksi bahwa penumpang itu menunjukkan gejala seperti penyakit yang sedang kami tangkal, maka akan langsung dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Kepala Bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah KKP Kelas I Denpasar, Putu Alit Sudarma, Kamis (23/1).
Petugas yang memeriksa pun turut melindungi diri dengan selalu mengenakan masker. "Tapi kalau virus ini penyebarannya terus meningkat, kami juga telah menyiapkan baju pelindung khusus untuk para petugas yang bertugas di lapangan," pungkas Putu.
(wk/elva)
