Viralnya kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah membuat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengusulkan agar lokasi 'kerajaan' ini menjadi obyek wisata.
- Nidya Putri
- Kamis, 23 Januari 2020 - 15:31 WIB
WowKeren - Munculnya Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Juru Tengah, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sempat menggemparkan masyarakat Indonesia. Munculnya, kerajaan ini lantas membuat "kerajaan-kerajaan fiktif" lainnya bermunculan.
Kemunculan Keraton Agung Sejagat sendiri turut menyita perhatian dari pemerintah. Seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kini, usai Raja dan Ratu pencetus Keraton Agung Sejagat diamankan oleh polisi, banyak warga yang mendatangi lokasi tersebut. Banyaknya kunjungan tersebut lantas membuat Ganjar menilai jika lokasi Keraton Agung Sejagat dapat dijadikan sebagai obyek wisata.
Alasana mengapa Keraton Agung Sejagat layak untuk menjadi tempat wisata disebabkan karena letak yang berbatasan langsung dengan sawah yang membentang di sebelah barat. Sementara di sebelah timur ada Sungai Jali yang memiliki luas sekitar 25 meter.
Lokasi desa yang sudah terlanjur dikenal hingga nasional harus dimanfaatkan. "Setiap bulan atau tahun bikin acara," kata Ganjar dilansir Tempo, Kamis (23/1). "Kan banyak kuliner dan keseniannya, sayang kalau ditiadakan. Desa ini sudah terkenal. Sudah ramai banget."
Ganjar sendiri sempat berkunjung ke Keraton Agung Sejagat. Ia juga turut masuk ke ruang bangunan utama keraton tempat Toto dan Fanni duduk sebagai raja dan ratu.
Selain itu, Ganjar juga menyebutkan bila lokasi tersebut menjadi obyek wisata maka warga sekitar akan memperoleh manfaat. "Terus jadi desa wisata," pungkasnya.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat telah diamankan oleh polisi. Sempat ngotot, akhirnya keduanya pun mengaku jika kerajaan fiktif tersebut merupakan bagian dari halusinasi. Bahkan Toto "sang raja" pun meminta maaf kepada publik soal hal ini.
(wk/nidy)
