SBS membagi tiga part penayangan sejak awal 'Vagabond'. Sedangkan 'Stove League' mulai membagi penayangan menjadi tiga part setelah ratingnya menembus angka 10 persen.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 24 Januari 2020 - 14:58 WIB
WowKeren - SBS diketahui membagi penayangan "Stove League" menjadi tiga part dengan dua jeda iklan setiap tayang sejak 17 Januari lalu. Padahal sebelumnya, drama yang dibintangi Nam Goong Min cs itu hanya terbagi menjadi dua part dengan satu jeda iklan, sama seperti drama TV publik lainnya.
"Stove League" mulai membagi penayangan menjadi tiga part segera setelah pencapaian ratingnya menembus angka 10 persen. Hal ini membuat para penonton mengeluarkan sindiran seperti, "Kenapa tidak kalian bagi jadi 9 babak saja seperti pertandingan baseball asli."
Yang menarik, SBS rupanya sudah membagi tiga part penayangan ini saat menayangkan drama "Vagabond". Menurut Komisi Komunikasi Korea, pembagian tiga part ini memang cukup menguntungkan bagi SBS karena pendapatan iklan meningkat.
Berkaitan dengan protes penonton karena merasa jeda iklan mengganggu, Komisi Komunikasi Korea menyatakan, "Iklan premium bukan merupakan pelanggaran hukum saat ini, jadi itu bukan peraturan."
"Masalah regulasi iklan, seperti iklan menengah, sebagian dalam hal revitalisasi industri, tetapi ada masalah dalam keadilan regulasi oleh layanan. Karena oposisi jelas dalam bidang ini, kami akan memastikan ekuitas peraturan dengan cepat," ungkap Han Sang Hyuk, ketua Komisi Komunikasi Korea.
Komisi Komunikasi Korea sejak tahun lalu memang mengeluarkan kebijakan mengizinkan jeda iklan muncul di tengah penayangan. Izin ini difungsikan agar perusahaan penyiaran bisa mendapatkan iklan dengan harga satuan yang lebih tinggi daripada yang premium saat ini.
Sementara itu, "Stove League" kini menyisakan 5 kali penayangan sebelum tamat dan digantikan oleh "Hyena" mulai 21 Februari mendatang. Sejauh ini, drama itu sudah mencatat rating tertinggi mencapai 16,5 persen.
(wk/amal)
