Dunia dibuat geger dengan penyebaran virus Corona yang tergolong sangat cepat. Kekinian pengidap penyakit itu telah dikonfirmasi di beberapa negara, dengan salah satunya dicurigai ada di Indonesia.
- Elvariza Opita
- Jumat, 24 Januari 2020 - 15:55 WIB
WowKeren - Dunia dibuat heboh dengan wabah virus Corona dari Kota Wuhan, Tiongkok. Pasalnya virus yang disebut-sebut masih "bersaudara" dengan SARS ini menyebabkan penyakit seperti pneumonia yang hingga kini belum memiliki alternatif pengobatan.
Kehebohan atas wabah virus ini pun ikut dirasakan Indonesia. Apalagi karena baru-baru ini mulai bermunculan pasien yang diduga terinfeksi virus tersebut.
Menanggapinya, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian pun angkat bicara. Dalam pernyataan terbarunya pasca bertemu dengan Anggota Komisi I DPR RI, Syarief Hasan, Xiao membenarkan bahwa penyebaran virus Corona di negaranya memang mengkhawatirkan.
Namun demikian, Xiao memastikan wabah tersebut belum masuk dalam kategori darurat global. Status ini, jelas Xiao, ditetapkan usai Pemerintah Tiongkok berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menganalisis penyebaran virus Corona.
"Kami tetap berkomunikasi dengan WHO dan WHO pun telah mengadakan rapat darurat," jelas Xiao di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1). "Namun WHO belum menyatakan situasi ini sebagai situasi darurat global. Tidak."
Xiao pun memastikan analisis yang dilakukan WHO sudah menggunakan data dan teknologi termutakhir. Lewat analisis ini terungkap bahwa wabah bermula dari Wuhan. Namun demikian pemerintah telah melakukan sedaya upaya agar virus itu tak semakin tersebar ke luar wilayah.
Cara yang ditempuh antara lain dengan mengisolasi kota dengan sebelas juta penduduk itu. Mulai dari mengimbau warga Wuhan untuk tak meninggalkan kota, serta melarang penduduk kota lain mengunjungi Wuhan.
Situasi ini pun telah dipastikan sampai ke telinga pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, Xiao berjanji pihaknya dan Indonesia akan terus menjalin komunikasi dan kerja sama meskipun wabah Corona melanda.
"Kita percaya kita bisa mengontrol situasi ini. Kami juga akan terus memberi update untuk Indonesia," pungkas Xiao. "Kemudian kita yakin, kedua negara dapat bersama-sama mengontrol situasi."
Kendati Tiongkok tampak lebih tenang dalam mengatasi situasi yang ada, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto enggan mengambil risiko. Purnawirawan TNI itu pun menerapkan status Siaga I terkait wabah virus Corona.
(wk/elva)
