Pulang Umrah, Warga Asal Sumbar Diduga Terpapar Virus Corona
Nasional

Seorang warga Sumatera Barat diduga terpapar virus Corona usai melakukan perjalanan umrah. Hingga saat ini pihak Dinas Kesehatan Sumbar masih memastikan hal tersebut.

WowKeren - Wabah Virus Corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok hingga kini membuat dunia merasa was-was. Pasalnya, virus tersebut telah menginfeksi ke sejumlah negara di Asia seperti Thailand, Jepang, Korea Selatan, bahkan hingga ke Amerika.

Baru-baru ini Virus Corona disebut-sebut telah masuk ke Indonesia. Dikabarkan seorang warga Sumatera Barat diduga terjangkit virus berbahaya tersebut usai pulang melaksanakan umrah.

Hal ini diketahui setelah ditemukannya dari hasil screening di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kemarin, Kamis (23/1). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Merry Yuliesday pun mengatakan jika pasien tersebut telah memasuki bagian isolasi untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim medis di BIM.

Namun belum diketahui virus apa yang membuat orang itu menunjukkan suhu badan yang tidak normal sewaktu di-screening. "Sekarang yang lagi dikhawatirkan itu kan virus Corona. Kalau yang di Makkah itu kan dekat dari Cina bagian selatannya," ujar Merry, Jumat (24/1). "Apalagi yang namanya penerbangan internasional, penyebarannya bisa dilakukan tanpa harus datang dari Cina, tapi dari penumpang ke penumpang juga bisa."


Lebih lanjut, Merry mengatakan jika hasil screening tersebut bakal diketahui setelah dua hari ke depan. "Saya belum bisa memastikan virus apa untuk satu orang yang baru pulang dari umrah itu, tapi mengingat sekarang corona menjadi wabah di Cina, bisa saja diduga virus corona menyerang warga kita (Sumbar) itu," katanya.

Sebelumnya, seorang pekerja Huawei yang juga warga negara Tiongkok, yang kini bekerja di Gedung BRI 2, Benhil, Jakarta Pusat, yang disebut terjangkit nCov. Namun, kabar tersebut segera ditepis oleh Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo yang telah berkoordinasi dengan dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terhadap kejadian itu.

Dari hasil investigasi pun terungkap bahwa tenaga kerja asing yang dimaksud bukan terinfeksi virus Corona. Rupanya pekerja tersebut terserang radang tenggorokan.

"Pekerja Huawei tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan dari hasil diagnosa rumah sakit, dinyatakan bahwa pekerja tersebut terserang radang tenggorokan," ujar Hari dalam pernyataan resminya, di Jakarta, Kamis (23/1).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru