Teddy mengingatkan agar karyawan segera melunasi utang dan menyerahkannya pada pihak Putri Delina. Ia tak mau karyawan menjadikan kematian Lina sebagai alasan tak membayar utang mereka.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 25 Januari 2020 - 13:26 WIB
WowKeren - Meski bercerai dari Sule, mendiang Lina membuktikan sosoknya sebagai wanita mandiri. Tak cuma sukses sebagai pesinden, Lina juga punya bisnis properti yang membuatnya tajir melintir.
Baru-baru ini, sejumlah aset dan harta warisan Lina sudah diserahkan oleh Teddy pada Putri Delina. Sedangkan bagian Rizky Febian belum diserahkan secara langsung. Teddy mengaku ada beberapa hal yang harus diurus sebelum aset Lina diberikan pada Rizky.
Nantinya, Putri dan Rizky bertugas membagi harta warisan Lina secara adil pada ketiga adik mereka. Yakni Rizwan, Ferdy dan Bintang.
"Ya kebijakan mereka aja buat urus adiknya yang bayi, tinggal persoalan internal Putri dan Rizky aja, kan bukan berarti mutlak milik mereka berdua, kan ada adik-adiknya," kata pengacara Lina, Abdurrahman. "Mereka diberi kuasa karena sudah dewasa."
Abdurrahman juga menyebut soal piutang Lina yang bernilai Rp2 miliar. Ia mempersilakan agar Putri menagih langsung ke pihak-pihak yang berutang.
Sementara itu, Teddy sebagai ayah tiri mencoba membantu Putri. Teddy mengingatkan para karyawan agar segera membayar utang.
"Jadi bunda Lina bukan punya utang, tapi piutang. Jadi ada banyak karyawan sebelumnya dan teman-temannya yang pinjam uang sama bunda Lina," terang Teddy. "Jadi yang tersangkut punya utang sama mendiang istri saya, saya sudah delegasikan hak warisnya. Dan kalau mau bayar, silakan bayar ke teh Putri."
Teddy "mengancam" agar karyawan segera melunasi meski Lina telah tiada. Bukan tak mungkin jika nantinya penagihan utang akan dibantu kepolisian atau pengacara.
"Banyakan utang karyawan hampir Rp2,2 -2,4 M, sekitar segitu," lanjutnya. "Ini belum diprint out tapi sudah dilaporkan ke polisi. Jadi yang punya utang, bayarnya harus tetap ke teh Putri. Didelegasikan buat nagihnya itu mungkin dari kepolisian atau lawyer. Itu sudah amanatnya. Jadi jangan harap gak bayar karena almarhumah udah gak ada."
Disisi lain, Teddy sempat pula menanggapi sikap publik yang mencurigainya soal kematian Lina. "Kalau tersudutkan pasti, karena di lingkungan sekitar kalau yang lihat saya ada yang ikut berduka, ada yang ibu-ibu yang gitu nyinyir-nyinyir gitu. Ya diambil hikmahnya saja kalau memang nikah sama publik figur memang agak berat. Tapi kalau khawatir nggak sih, karena emang itu udah kematian takdir di tulis dari Gusti Allah," serunya.
(wk/riaw)
