Dikritik Usai Salahkan Istana, Anies Baswedan Sebut Pemprov DKI Siap Atasi Banjir Tanpa Pamrih
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Pemprov DKI Jakarta sempat 'menyalahkan' pemerintah pusat gegara banjir setinggi 3 meter yang tak kunjung surut di beberapa wilayah. Sikap Pemprov ini pun menuai kritikan dari Istana.

WowKeren - Permasalahan banjir di Ibu Kota kembali menjadi pembahasan panas. Pasalnya baru-baru ini DKI Jakarta kembali diguyur hujan deras hingga banjir setinggi 3 meter sempat merendam sejumlah kawasan.

Salah satunya adalah kawasan Underpass Gandhi Kemayoran yang hingga beberapa hari belum surut. Masalah banjir di kawasan itu pun langsung menjadi sorotan pasca Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, berbalik menyalahkan pemerintah pusat.

Pernyataan Hari itu langsung memancing pihak Istana Kepresidenan untuk angkat bicara. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, secara spesifik menyoroti Pemprov DKI yang terkesan hanya ingin membantu menyelesaikan masalah banjir di wilayah tersebut alih-alih bertanggung jawab sepenuhnya.

"Jangan hanya karena ada area yang kewenangannya ada di Sekretariat Negara, jadi Pemprov DKI hanya membantu," kata Heru, dilansir dari Detik News, Senin (27/1). "Memang sepatutnya menjadi tanggung jawab Pemprov DKI bukan hanya sekedar membantu."


Kritikan Heru ini pun sampai ke telinga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies menegaskan pihaknya siap mengatasi banjir yang terjadi di seluruh kawasan Ibu Kota, tanpa konteks "membantu".

Untuk kawasan Underpass Gandhi Kemayoran sendiri, ungkap Anies, memang sudah bertahun-tahun selalu dihantui masalah banjir. Ia menegaskan pihaknya akan mencarikan solusi kendati sejatinya kawasan itu bukanlah tanggung jawab Pemprov DKI.

Pemprov DKI juga akan melakukan penyedotan di seluruh wilayah terdampak banjir. Saat itulah Anies secara tegas meminta diksi "bantu" tidak dipermasalahkan lebih lanjut, bak menekankan kalau pihaknya tak pamrih melakukan hal tersebut.

"Tapi yang pasti, bahwa jangankan kawasan umum seperti ini, ada perkampungan, rumah-rumah yang tergenang aja kita sedot kok," ujar Anies, Minggu (26/1). "Kita bantu juga menyedot. Tapi nggak usah kata bantu itu jadi diperpanjang."

"Kita membantu di mana saja, di mana saja. Warga tergenang kita bantu, kawasan lingkungan kita bantu," imbuhnya. "Ini seluruhnya adalah berada di wilayah DKI Jakarta karena itu pemprov mengerahkan semua sumber daya. Gitu ya."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait