Kian 84 Dianggap Tak Hargai Park Na Rae, Dituntut Tinggalkan 'I Live Alone'
Naver
TV

Kian 84 menunjukkan bagaimana cara dia menggambar webtoon. Sang webtoonist lantas membeberkan sedang membuat cerita dengan memakai nama member 'I Live Alone'.

WowKeren - "I Live Alone" menampilkan episode terbaru pada Jumat (24/1). Di episode terbaru itu, Kian 84 mendadak menuai kontroversi karena dianggap tak menghargai rekannya di program andalan MBC tersebut.

Dalam episode terbaru itu, Kian 84 awalnya menunjukkan bagaimana dia menggambar webtoon. Sang webtoonist populer itu juga membeberkan jika dirinya sedang membuat cerita dengan memakai nama member "I Live Alone".

Yang menjadi kontroversi adalah bagaimana karakter Park Na Rae digambarkan. Pasalnya Park Na Rae digambarkan sebagai karakter yang sibuk mengurusi perkembangan anak namun punya suami bermasalah.

"Hwasa memberikan aura seorang wanita emas yang menjaga dirinya dengan baik. Na Rae adalah karakter seorang ibu yang sibuk membesarkan anak-anaknya dengan suami bermasalah. Merasakan banyak stres," ucap Kian 84.


Kian 84 pun menerima banyak kritikan karena dinilai tidak menghargai dan bersikap kasar pada rekan kerjanya. Beberapa netizen bahkan menuntut sang webtoonis untuk dikeluarkan dari "I Live Alone".

Kontroversi yang menimpa Kian 84 ini juga menjadi perbincangan fans dunia. Namun banyak yang merasa netizen Korea Selatan berlebihan mengingat Kian 84 hanya memakai nama Park Na Rae bukan karakter aslinya.

"Aku tidak bisa memahami netizen Korea. Mereka bermasalah pada hampir segalanya. Ya, dia hanya memakai nama Na Rae tapi karakternya bukan berdasarkan kehidupan aslinya. Pada akhirnya, itu hanya karakter fiksi."

"Oh, sialan. Dia sudah mendapat izin memakai nama mereka. Dan dia mendeskripsikan karakter webtoon bukan temannya. Apa netizen Korea benar-benar sebodoh ini? Kurasa mereka hanya tidak suka Kian 84 karena selalu menyerang mereka."

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru