Beredar Isu Penumpang Meninggal di Bandara Soetta Karena Corona, Begini Jawaban AP II
Nasional

PT Angkasa Pura II menyebut bahwa ada penumpang yang meninggal di bandara Soekarno Hatta bukan karena terinfeksi virus corona, melainkan penyakit jantung.

WowKeren - Penyebaran virus corona masih menjadi perhatian publik saat ini. Penyebaran virus yang relatif cepat membuat publik was-was, mengingat virus tersebut telah terkonfimasi sampai ke sejumlah negara di luar Tiongkok.

Seorang wanita di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dilaporkan meninggal pada Minggu (26/1) malam. Penyebabnya disebut-sebut berkaitan dengan virus asal Tiongkok tersebut.

Menanggapi hal ini, PT Angkasa Pura II membantah tegas. Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Febri Toga menegaskan bahwa tidak benar jika ada yang mengatakan penumpang yang meninggal itu disebabkan karena virus corona.

"Perlu kami sampaikan bahwa foto yang beredar di masyarakat," kata Febri melalui keterangan tertulis, Senin (27/1). "Di mana ada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang meninggal karena virus corona adalah tidak benar."


Bukan karena virus corona, melainkan karena serangan jantung. Dia merupakan penumpang GA-79 rute Bandar Lampung-Jakarta. Namun tiba-tiba, penumpang tersebut lemas hingga terjatuh tak sadarkan diri saat hendak menuju Boarding Lounge Gate 2. Alhasil, ia segera dilarikan ke KKP Kelas I Soekarno Hatta.

"Jadi, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta," lanjut Febri. "Dinyatakan bahwa penumpang yang telah lanjut usia tersebut meninggal dunia karena gagal jantung."

Oleh sebab itu, ia sekali lagi menegaskan bahwa penumpang tersebut bukan meninggal karena penyakit menular. "Kami tegaskan bahwa penumpang perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung. Bukan karena penyakit menular, apalagi karena virus corona," ucap dia.

Sementara itu terkait virus corona ini, pemerintah telah melakukan antisipasi dengan memperketat pintu masuk negara, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Tak hanya terhadap penumpang, namun juga produk impor. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan melakukan pengawasan di semua pintu masuk barang impor, yakni bandara dan pelabuhan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait