Wabah Virus Corona Semakin Parah Dan Lumpuhkan Wuhan, Wali Kota Siap Mundur
Dunia

Wali Kota Wuhan mengaku siap mengundurkan diri dari jabatannya setelah mendapatkan banyak kritik terkait dengan penanganan lamban dalam mengantisipasi virus corona.

WowKeren - Wabah virus corona telah menyebar tidak terkendali ke sejumlah negara diantaranya adalah Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga Thailand dan Jepang. Virus misterius ini pada awalnya muncul di pasar ikan dan hewan yang terletak di Wuhan, Tiongkok dan terus merambah ke kota-kota lainnya.

Penyebaran virus corona yang dinilai cepat ini telah membuat jajaran teratas Pemerintah Kota Wuhan mendapat banyak kritikan. Apalagi, dalam data terbaru dilaporkan sudah ada 2.774 pasien yang positif terkena virus corona dan sebanyak 80 orang menjadi korban tewas.

Pemerintah Wuhan dinilai lamban dalam melakukan penanganan virus corona sehingga menyebabkan banyaknya korban jiwa. Tak hanya itu, dampak virus ini membuat Pemerintah Wuhan harus mengisolasi kota mereka untuk waktu yang masih belum diketahui.

Mendapat banyak kritikan, Wali Kota Wuhan yaitu Zhou Xianwang melalui siaran televisi milik Pemerintah Tiongkok menyatakan siap mundur dari jabatannya bersama dengan sekretaris Partai Komunis Wuhan, Ma Guoqiang. Hal ini sebagai langkah untuk meredam kemarahan publik atas masalah virus corona.


Zhou Xianwang mengaku siap bertanggungjawab atas krisis yang saat ini tengah terjadi di Wuhan. Ia juga turut menyatakan penyesalannya lantaran belum bisa mengendalikan penyebaran virus corona hingga saat ini.

"Nama kami akan hidup dalam keburukan," tutur Xianwang, seperti dikutip dari The New York Times, Senin (27/1). "Tetapi selama kondusif untuk pengendalian penyakit dan untuk kehidupan serta keselamatan masyarakat, saya dan Ma Guoqiang akan memikul tanggung jawab apapun."

Sejumlah protes dilancarkan ke Pemerintah Wuhan salah satunya berasal dari petugas medis disana. Mereka menilai jika pemerintah sangat lamban dalam menghadapi krisis wabah virus corona.

Selain itu, protes juga dilakukan dari warga lokal setempat melalui media sosial. Pasalnya, mereka sangat marah dan keberatan lantaran telah diisolasi serta dilarang pergi ke luar kota. Padahal, mereka semua membutuhkan akses terhadap makanan dan perawatan medis.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru