Dikarantina Karena Diduga Terinfeksi Corona, Begini Kondisi WN Tiongkok di Surabaya
Nasional

Seorang wanita warga negara Tiongkok di Surabaya tengah dikarantina di RSUD dr Soetomo usai diduga terinfeksi virus Corona. Setelah dirawat intensif bagaimana keadaan perempuan tersebut?

WowKeren - Seorang warga negara Tiongkok yang berprofesi sebagai guru les bahasa Mandarin tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya. Perempuan asal Tiongkok itu telah dikarantina sejak Minggu (26/1) usai mengeluhkan batuk yang tak sembuh-sembuh meski sudah seminggu.

Setelah sehari mendapatkan perawatan yang intensif dari pihak rumah sakit, keadaan perempuan ini pun sudah membaik. Meski begitu, ia tetap ditempatkan di ruang isolasi sembari menunggu hasil pemeriksaan.

"Perkembangannya membaik dan lebih baik dari kemarin. Kami amati dari kamera CCTV dan tadi pagi juga kami sudah mendengar laporan dari dokter perawat karena setiap pagi kan ada morning report dan perkembangannya cukup baik," kata Kepala Humas RSU dr Soetomo, dr Pesta Parulian, dilansir detikcom, Selasa (28/1).

Pesta menjelaskan, dikatakan membaik karena selama di ruang isolasi pasien tidak mengeluhkan soal sesak napas, batuk, atau demam. "Dari laporan, aktivitasnya tidak ada keluhan sesak, batuk, dan tidak ada demam," terangnya. "Hanya, memang sampai di pemeriksaan kami masih ruangan isolasi."


Selama dirawat di ruang isolasi, pasien telah diambil sampel untuk pemeriksaan swab tenggorokan dan darahnya. Sedangkan untuk hasilnya akan keluar 1-2 hari mendatang. Sampel tersebut nantinya akan dikirim ke laboratorium dan akan diketahui apakah pasien tersebut terdampak virus Corona atau tidak.

"Kemarin kami sudah lakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan swab tenggorokan dan pemeriksaan darah lainnya. Dan dalam 1 atau 2 hari ini akan keluar hasilnya," terangnya. "Setelah itu, akan kami kirim hasilnya ke PPLK dan rumah sakit tropical disease Unair."

Pesta juga mengimbau kepada pusat pelayanan yang ada di seluruh Jawa Timur agar tidak panik terhadap isu yang beredar terkait virus Corona. Pasalnya, kriteria untuk suspect virus tersebut sudah jelas.

"Kami juga mengimbau kepada pusat-pusat pelayanan Jawa Timur agar tidak terlalu panik. Jangan nanti ada batuk sedikit-sedikit nanti telepon Rumah Sakit dr Soetomo," imbaunya. "Tapi di-screening aja dulu. Karena kriterianya sudah jelas, yakni ada sesak dan demam serta menunjukkan gejala Corona karena adanya riwayat kontak atau bepergian ke kota yang terindikasi."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru