Sejumlah penggemar yang menamai mereka sebagai EXO-L ACE Cafe menyewa sebuah truk papan iklan elektronik menuntut Chen keluar dari EXO. Namun truk tidak terlihat lagi.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 29 Januari 2020 - 07:54 WIB
WowKeren - Aksi protes sejumlah EXO-L di luar SM Coex Artium pada 19 Januari, menuntut Chen keluar dari EXO akibat berita pernikahannya mendapat ejekan karena skala yang kecil. Namun mereka rupanya belum menyerah. Kali ini, mereka menyewa truk papan iklan untuk kembali menyuarakan tuntutan.
Pada 28 Januari, penggemar melihat sesuatu yang tidak terduga di luar SM Coex Artium yaitu sebuah truk papan iklan elektronik menuntut Chen keluar dari EXO. Papan iklan mengatakan bahwa Chen membebani grup dengan rumor dan spekulasi yang secara negatif mempengaruhi imej EXO.
Dikatakan bahwa papan iklan juga menampilkan berbagai statistik dalam bahasa Korea dan Cina untuk mendukung pesan. Satu layar bahkan mengklaim bahwa 96 persen penggemar Tiongkok ingin Chen meninggalkan EXO, tapi angka belum terbukti.
Namun tampaknya para penggemar yang menyewa papan iklan lupa satu pertimbangan penting yaitu hukum. Tidak lama setelah papan iklan dipasang, penggemar Korea mulai melaporkan truk karena parkir secara ilegal.
Papan iklan itu dimaksudkan untuk tetap terparkir di depan gedung sampai akhir Januari, tapi seorang penggemar internasional yang tinggal di Korea memposting video hanya beberapa jam kemudian yang menunjukkan bahwa truk itu telah dipindahkan.
Kabarnya, truk itu masih disetujui untuk berkeliling blok. Namun bahkan setelah menunggu satu jam, penggemar internasional tidak melihatnya lewat. Banyak menduga sejumlah penggemar yang menamai mereka sebagai EXO-L ACE Cafe menyerah setelah truk diusir karena melanggar hukum.
"Apakah ada yang tahu apa yang terjadi pada truk itu? Karena sudah lebih dari 1 jam aku duduk dan melihat mobil yang lewat dan tidak pernah muncul. Aku akan mengira itu akan berkeliling dan muncul secara teratur tapi tidak, tidak ada apa-apa," cuit seorang penggemar.
EXO-L ACE Cafe, yang mengorganisir papan iklan, melaporkan bahwa sejumlah staf SM Entertainment telah melihat papan iklan tersebut. Tentu saja, karena agensi masih belum memberikan tanggapan terhadap tuntutan ini, kemungkinan bahwa aksi protes mereka tidak membuat perbedaan sama sekali.
(wk/chus)
