Semakin Melonjak, Virus Corona Telah Memakan 131 Orang Korban Jiwa
Dunia

Wabah virus corona masih terus menyebar dan semakin meluas ke sejumlah wilayah. Kini angka korban jiwa penyakit ini sudah melonjak hingga menyentuh ratusan orang.

WowKeren - Wabah virus corona yang disebut-sebut sebagai penyebab pneumonia "misterius" telah menyebar tidak terkendali ke sejumlah negara. Virus misterius ini pada awalnya muncul di pasar ikan dan hewan yang terletak di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok dan terus merambah ke kota-kota lainnya.

Virus corona kemudian mulai menyebar ke sejumlah wilayah bahkan beberapa negara sejak 8 Desember 2019 silam. Akibatnya, Pemerintah Tiongkok kini telah menutup kota Wuhan demi mencegah penyebaran wabah ini semakin meluas.

Angka korban meninggal dunia akibat wabah ini juga telah melonjak menjadi 131 orang per hari Rabu (29/1). Pihak berwenang di Provinsi Hubei menyatakan jika jumlah korban bertambah setelah ditemukan 25 kematian dan 840 kasus virus corona di wilayahnya.

Selain itu, kasus virus corona juga melonjak tajam di seluruh negeri. Berdasarkan data yang didapat dari pemerintah pusat setempat, total telah ada ada lebih dari 5.300 kasus virus corona.


Virus corona dilaporkan telah menyebar ke sejumlah wilayah bahkan beberapa negara sejak 8 Desember 2019 silam. Diantaranya adalah Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga Thailand dan Jepang, Kamboja, Australia, Nepal, Sri Lanka, Perancis, Jerman, Singapura, dan Malaysia.

Virus ini menginfeksi saluran pernapasan akut layaknya pneumonia. Wabah virus corona sendiri telah menebar kekhawatiran dunia karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 telah menewaskan ratusan orang di Tiongkok dan Hong Kong.

Sementara itu, WHO mengatakan belum ada vaksin yang dapat mencegah penyebaran virus Corona ini. Kepala Bagian Epidemologi WHO Maria Van Kerkhove menjelaskan bahwa ketika sebuah penyakit baru muncul maka tentu saja belum ada vaksin yang bisa tersedia dan diperlukan pengembangan selama bertahun-tahun.

"Ketika suatu penyakit baru muncul, tentu tidak ada vaksin yang tersedia sebelum ada satu yang dikembangkan," kata Kepala Bagian Epidemologi WHO, Maria Van Kerkhove. "Butuh beberapa tahun untuk pengembangan vaksin baru."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru