Program ‘Garis Tangan’ ANTV Ditegur KPI Usai Ungkap Aib Soal Hubungan Seks
TV

Program acara 'Garis Tangan' yang tayang di ANTV belum lama ini mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena mengungkapkan aib soal hubungan seks.

WowKeren - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) belum lama ini melayangkan teguran untuk program acara “Garis Tangan” di ANTV. Program yang dibawakan oleh Uya Kuya itu dinyatakan telah melanggar pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Kendati demikian, KPI Pusat melayangkan sanksi administratif berupa teguran tertulis pertama untuk program acara yang tayang setiap hari mulai Pukul 21.30 WIB. Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan program “Garis Tangan” ANTV kedapatan melakukan pelanggaran sebanyak tiga kali antara lain tanggal 8, 11 dan 12 Januari 2020.

Pada 8 Januari 2020, tim pemantauan KPI mendapati “Garis Tangan” menayangkan seorang wanita dalam keadaan relaksasi yang mengaku berselingkuh dan melakukan hubungan seks di luar nikah dengan pria lain. Tak hanya itu, wanita tersebut bahkan menceritakan adegan-adegan yang ia lakukan saat berhubungan seksual.


Lantas pada 11 Januari 2020, KPI kembali menemukan tayangan seorang wanita dalam keadaan relaksasi yang menceritakan kisahnya dengan fantasi di luar nalar yaitu hubungan seks di luar nikah dengan beberapa orang pria. Dan yang terakhir pada 12 Januari 2020, ditemukan tayangan keributan tentang dugaan seorang wanita berselingkuh dengan pria lain di dalam program tersebut.

“Apa pentingnya masyarakat mengetahui urusan pribadi dan aib seseorang. Informasi yang penting itu jika berhubungan dengan keamanan dan keselamatan negara,” jelas Mulyo dilansir dari website resmi milik KPI Pusat. Kendati demikian, Mulyo berharap teguran yang dilayangkan KPI ini bisa dijadikan sebagai pembenahan untuk ANTV sebelum menampilkan tayangannya di layar kaca.

“Yang paling utama adalah tayangan atau program itu dilarang memuat pembenaran tentang hubungan seks di luar nikah,” tambah Mulyo. “Kita tidak ingin hal itu dianggap sebagai hal biasa terutama bagi anak-anak dan remaja. Kami harap ANTV segera melakukan perbaikan pada program bersangkutan dan konten seperti itu tak lagi ditampilkan.”

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru