KPI Beri Sanksi Untuk Program ‘Silet’ di INews TV Usai Kedapatan Lakukan 2 Pelanggaran
TV

Program acara ‘Silet’ di INews TV mendapatkan sanksi berupa teguran tertulis dari Komisi penyiaran Indonesia (KPI) setelah kedapatan melakukan dua kali pelanggaran.

WowKeren - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat belum lama ini melayangkan sanksi administrasi teguran tertulis untuk Program Siaran “Silet” di INews TV, Jumat (24/1). Pasalnya program infotainment tersebut diketahui telah melakukan 2 kali pelanggaran.

KPI Pusat menemukan pelanggaran pada 3 Januari 2020 mulai pukul 09.33 WIB yakni berupa muatan seseorang bernama Panglima Langit yang meramal kehidupan Ashanty melalui mata batin. Temuan kedua didapat pada tayangan “Silet” tanggal 13 Januari 2020 mulai pukul 09.21 WIB yakni berupa video aksi seorang pria menangkap dan bermain-main dengan seekor ular king cobra.

“Ada dua pasal P3 yang diabaikan serta dua pasal di SPS yang dilanggar oleh tayangan tersebut,” ujar Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo dilansir dari website resmi milik KPI Pusat. “Tayangan yang diklasifikasikan R mestinya memenuhi unsur sebuah tayangan yang edukatif dan berisi pesan moral yang positif. Hal-hal seperti ini semestinya yang ditampilkan, jangan sebaliknya.”


Lalu pelanggaran kedua ditemukan oleh KPI pada tanggal 13 Januari 2020 mulai pukul 09.21 WIB. Dalam program tersebut terdapat video aksi seorang pria menangkap dan bermain-main dengan seekor ular king cobra.

Mulyo beranggapan bahwa tayangan tersebut telah melanggar pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI. “Berdasarkan pemantauan kami, program siaran ini diklasifikasikan R atau Remaja. Artinya, program ini ditonton oleh para remaja dan mungkin anak-anak karena jam tayangnya di pagi hari,” tambah Mulyo.

Lantas ketika kabar ini dibagikan di laman Instagram milik KPI, netizen pun langsung memberikan berbagai respon mereka di kolom komentar. Dan akhirnya KPI lagi-lagi mendapatkan banyak kritikan.

"Masih byk tayang tuh siaran2 sampah yang gak guna... Siaran2 kafir, dukun2, siaran yang menjijikkan...," ujar seorang netter. "Gosip itu dpt dosa . Sebaiknya di hilangkan saja," sahut netter yang lain.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru