Amanda Manopo berperan sebagai ibu tiri dalam sinetron 'Ratapan IbuTiri' di ANTV. Kendati begitu, Amanda mengaku tak merasakan kesulitan untuk menemukan chemistry dengan anak-anak.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 29 Januari 2020 - 14:59 WIB
WowKeren - Baru-baru ini ANTV kembali menghadirkan sinetron baru bertajuk “Ratapan Ibu Tiri”. Sinetron produksi Tripar Multivion Plus ini pun sudah tayang perdana pada Senin (27/1) pukul 18.00 WIB.
Dalam sinetron ini, Bayu (Atalarik Syah) berperan sebagai seorang duda yang memiliki tiga orang anak. Lantas ia menikah dengan Khanza (Amanda Manopo) yang kemudian menjadi ibu tiri dari anak-anak Bayu.
Meski karakter yang diperankan sangat berbeda dari sinetron yang pernah dibintanginya, Amanda mengaku sama sekali tak mengalami kesulitan. Perempuan berusia 20 tahun ini juga mengaku tak mengalami kesulitan ketika harus berperan sebagai istri Atalarik.
"Nggak juga sih kalau aku ngomong sama anak-anak aku juga nggak kebawa keibuan karena aku tetap di usianya sebenernya aku disahkan sama mas Bayu itu untuk status saja tapi cinta nggak,” kata Amanda Manopo di studio ANTV, Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (27/1). “Tapi di mana kita udah satu rumah pasti timbul benih-benih cinta, aku melihat dia sosok seorang bapak dan aku membutuhkan itu."
Amanda juga bersyukur lantaran ia bisa cepat menemukan chemistry saat beradu akting dengan anak-anak. Amanda juga memuji totalitas akting Atalarik dalam mendalami karakter perannya.
"Untuk sejauh ini belum. Paling antara aku dan anak, dia yang ketiga paling kecil di mana itu namanya anak kecil chemistry-nya susah banget,” tambah Amanda. “Tapi beruntungnya aku, anak kecilnya pinter banget nangisnya pinter orangnya juga asik. Tujuh tahun tapi udah kayak dewasa bagus deh the best."
"Dari sifat dari om Ata, om Ata itu baik banget ngomongnya kalau kita berbuat salah juga baik-baik,” tandas Amanda. “Karena kan senior kan jadi kalau ada something yang kayak dari akting, kalau segala macam dia ngasih tau. Pendalaman karakter seperti apa apapun itu ini contoh buat kita semua."
(wk/lail)
