Jokowi Ngaku Baru Tahu Jenderal Soedirman Ternyata Meninggal Karena TBC
Instagram/jokowi
Nasional

Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam acara pencanangan Gerakan Maju Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 di Technopark Cimahi, Jawa Barat, pada Rabu (29/1) hari ini.

WowKeren - Presiden Joko Widodo menghadiri acara pencanangan Gerakan Maju Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 di Technopark Cimahi, Jawa Barat, pada Rabu (29/1) hari ini. Diketahui, pemerintah memang tengah mencanangkan gerakan eliminasi penyakit TBC atau tuberkulosis pada 2030.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat menyinggung TBC sebagai penyakit mematikan yang pernah diderita oleh salah satu pahlawan nasional Jenderal Soedirman. Sebagai informasi, Jenderal Soedirman merupakan Panglima Besar TNI yang meninggal di usia 34 tahun.

"Saya juga baru tahu," tutur Jokowi. "Ternyata Pahlawan besar kita Jenderal Soedirman, beliau meninggal karena TBC."

Jokowi lantas memberikan dukungannya untuk Indonesia bebas TBC dalam 10 tahun mendatang. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menekankan pentingnya upaya pencegahan penyakit.


"Dan fokusnya bukan hanya pengobatan. Saya setuju ini. Tapi pencegahan lebih baik," ujar mantan Wali Kota Solo tersebut. "Sebaiknya perkembangan di perkotaan, pedesaan, membangun rumah-rumah sehat itu menjadi kunci."

Dalam kesempatan tersebut, sang Presiden juga sempat memperagakan salam TOSS TBC. TOSS yang dimaksud adalah Temukan Obati Sampai Sembuh TBC. Para hadirin lantas mengikuti salam TOSS TBC dari Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga memberikan apresiasinya kepada kader penggerak eliminasi TBC. Sang Presiden pun sempat bertanya kepada salah satu kader tentang cara menemukan warga yang diduga terkena TBC.

"Kalau tidak ada yang batuk juga tetap di screening. Bawa alat di lapangan, apa harus dirujuk ke Puskesmas nanti medis yang menentukan," jawab salah seorang relawan bernama Kartini. "Saya dampingi langsung di Puskesmas."

Di sisi lain, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat negara selain Jokowi. Di antaranya adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Arifin Panigoro, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, hingga Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait