Anggota Fraksi Partai Demokrat Irwan di DPR menganggap pembentukan panitia khusus untuk menyelidiki masalah keuangan Jiwasraya justru lebih baik dibanding membentuk panitia kerja di tiga komisi.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 29 Januari 2020 - 17:14 WIB
WowKeren - Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembentukan panitia khusus atau pansus tidak diperlukan dalam menyikapi skandal di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Menurutnya, DPR sudah membentuk tiga panitia kerja (panja) di tiga komisi berbeda yang akan bekerja maksimal.
Hal ini mendapat tanggapan dari Partai Demokrat. Anggota Fraksi Partai Demokrat Irwan di DPR menganggap pembentukan panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki masalah keuangan PT Asuransi Jiwasraya justru lebih baik dibanding membentuk panitia kerja di tiga komisi, yakni Komisi III, VI, dan XI.
Ia pun mengaku heran dengan langkah DPR. Pasalnya, syarat pembentukan pansus hanya membutuhkan minimal tiga komisi. Ia lantas mempertanyakan maksud keputusan DPR tersebut.
"Kalau Komisi III bentuk panja, Komisi VI bikin panja, Komisi XI bikin panja itu sudah tiga komisi, ya pansus saja sudah," kata Irwan di Jakarta, Rabu (29/1). "Mau tutupi apa sih?"
Menurutnya, masalah Jiwasraya sifatnya sudah kompleks. Sehingga dengan pembentukan pansus diharapkan bisa membuat publik mengetahui hal-hal yang mungkin masih ditutupi dalam kasus Jiwasraya. "Permasalahan Jiwasraya ini sudah lintas komisi dan pemborosan (bentuk tiga panja)," tutur Irwan.
Seperti diketahui, Komisi III, VI dan XI DPR telah membentuk panja untuk menyelidiki masalah keuangan Jiwasraya. Meski fraksi Partai Demokrat menentang, namun tetap mengirim wakilnya demi menjalankan tugas legislatif. Demokrat juga masih bersikukuh perlu dibuat pansus.
Pimpinan Fraksi Demokrat bahkan mendorong DPR membentuk pansus hak angket Jiwasraya. Hal tersebut bertujuan untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas terkait Jiwasraya.
"Fraksi Partai demokrat mengusulkan pembentukan panitia khusus hak angket," bunyi keterangan pers, Selasa (28/1). "Dalam rangka melakukan penyelidikan terhadap permasalahan Jiwasraya (Persero), dengan menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas."
Sebelumnya, Puan yakin bahwa 3 panja di DPR bisa secara maksimal menyelidiki masalah keuangan Jiwasraya. "Jadi sekarang bolanya ada di panja tiga komisi tadi. Mereka akan bekerja maksimal, jadi tidak perlu pansus," kata Puan melalui keterangan tertulis, Rabu (29/1).
(wk/zodi)
