Singgung Beban Berat, Surya Paloh Usul Ada Jeda Antara Pileg dan Pilpres
Nasional

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menilai perlu adanya evaluasi terkait penyelenggaraan Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan secara serentak.

WowKeren - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mendukung usulan sejumlah partai terkait penyelenggaraan Pemilu. Sejumlah pihak menilai agar penyelenggaraan Pilpres dan Pileg tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan pada 2004 mendatang.

Paloh menilai perlu adanya evaluasi terkait penyelenggaraan Pilpres dan Pileg serentak. "(NasDem setuju) Ada masa jeda antara legislatif dan eksekutif itu yang barang kali sudah menjadi konsensus kawan-kawan semua di partai," kata Paloh di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).

Menurutnya, penyelenggaraan Pilpres dan Pileg secara serentak justru menimbulkan beban yang berat. "Barangkali evaluasi terhadap pemilu yang berlaku, partai-partai sepakat kami berupaya tidak mengulangi hal yang sama. Terlalu berat bebannya pelaksanaan serentak," ungkap Paloh.


Oleh sebab itu untuk ke depannya, ia berharap agar pelaksanaan Pemilu bisa lebih efisien. "Itulah yang sedang kita bahas saat ini. Memang bagaimana pun kita mau agar pelaksanaan pemilu itu bisa berjalan lebih efektif dan efisien. Jangan bikin masalah masalah tambahan yang sudah ada," imbuhnya.

Adapun gagasan terkait pemisahan gelaran Pilpres dan Pileg mencuat usia tujuh sekjen parpol non-parlemen mengadakan pertemuan dengan Mendagri Tito Karnavian, Rabu (29/1). Adapun ketujuh sekjen parpol yang berkumpul yakni Ketujuh sekjen parpol yang diundang yakni Hanura, Perindo, PSI, Partai Berkarya, PBB, PKPI, dan Partai Garuda sepakat untuk memisahkan penyelenggaraan pemilu pada tahun 2024 mendatang.

"Yang tadi kita urun rembuk dan Mendagri menyambut positif ialah," kata Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (29/1). "Kita tadi rata-rata kami bertujuh mengusulkan agar pemilihan serentak untuk Pilpres dan Pileg untuk ke depan ditiadakan alias dipisah."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait