Episode perdana 'Forest' mencatat rating lumayan tinggi. Namun drama ini menuai pro kontra karena ada yang bilang menyenangkan namun banyak yang mengkritik bosan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 30 Januari 2020 - 16:47 WIB
WowKeren - Jo Bo Ah dan Park Hae Jin saat ini tengah beradu akting dalam drama "Forest". Mereka turut menghadiri jumpa pers drama baru KBS tersebut pada Rabu (29/1) di salah satu hotel wilayah Guro-gu, Seoul.
Dalam jumpa pers itu, Park Hae Jin awalnya ditanyai tentang apakah karakternya dalam "Forest" yakni Kang San Hyuk mirip dengan kepribadian aslinya. "Kalau aku membandingkan kepribadian asliku dengan karakter, maka aku akan bilang kalau diriku punya sisi dingin seperti dia (Kang San Hyuk)," ujar Park Hae Jin.
"Tapi hanya itu karena aku ini pemalu. Kurasa karena orang-orang tahunya aku memerankan karakter seperti ini, mereka mungkin meyakini kalau aku juga orang yang dingin di kehidupan nyata," sambung Park Hae
Mendengar pernyataan Park Hae Jin itu, Jo Bo Ah pun buka suara membeberkan kepribadian asli lawan mainnya tersebut. "Park Hae Jin sudah pasti punya kepribadian yang mirip dengan karakternya. Dia terlihat seperti 'Pangeran Dingin' di luar, tapi dia adalah orang paling membuat nyaman setelah mengenalnya lebih dalam," ungkap Jo Bo Ah.
"Forest" sendiri merupakan drama yang menceritakan tentang pria yang memiliki segalanya kecuali hati dan seorang wanita yang kehilangan segalanya. Mereka bertemu di hutan mistis dan mencoba mengungkap rahasia di baliknya.
Park Hae Jin dalam "Forest" berperan sebagai Kang San Hyuk, pria yang rela melakukan apa pun agar tujuannya mengumpulkan kekayaan pribadi mencapai satu triliun won terwujud dan ia sama sekali tidak tertarik dengan hal lain. Sedangkan Jo Bo Ah berperan sebagai karakter Jung Young Jae, seorang ahli bedah terampil.
Sementara itu, "Forest" akan menghadirkan episode terbaru pada Kamis (30/1) malam ini. Episode perdana drama KBS ini mencatat rating lumayan tinggi yakni 7,1 persen dan 7,4 persen. Sayangnya episode perdana "Forest" menuai pro kontra karena ada yang bilang menyenangkan namun banyak yang mengkritik bosan.
(wk/amal)
