Media Tiongkok Sebut Virus Corona Bisa Menular Lewat Saluran Pencernaan
Dunia

Media Tiongkok memberikan perkembangan terbaru terkait penyebaran virus Corona. Diketahui jika virus yang memilki nama 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) bisa menular melalui saluran pencernaan.

WowKeren - Penyebaran virus Corona hingga saat ini masih membuat warga di seluruh dunia khawatir. Pasalnya, hingga Selasa (4/2), jumlah korban meninggal akibat virus ini telah mencapai 425 orang.

Selain itu, penyebaran virus ini di Tiongkok telah melampaui angka 20.400 kasus. Di mana terjadi pertambahan jumlah dalam sehari sebanyak 2.345 kasus.

Media-media milik pemerintah Tiongkok pun turut mengabarkan perkembangan terbaru terkait virus yang memiliki nama 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) ini. Baru-baru ini dikabarkan jika virus yang berasal dari kota Wuhan, Tiongkok ini dapat ditularkan melalui saluran pencernaan.

Kantor berita Xinhua melaporkan seperti dilansir Bloomberg, Senin (3/2), bahan genetik virus Corona dapat ditemukan pada tinja pasien dan usapan dubur. Temuan ini didapat oleh para ilmuwan dari Rumah Sakit Renmin Universitas Wuhan dan Institut Virologi Wuhan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Hal ini mereka temukan setelah mencatat bahwa beberapa pasien yang terinfeksi virus corona mengalami diare pada awal penyakit, bukannya demam, yang lebih umum terjadi. Ini berarti patogen mungkin ditransmisikan di sepanjang rute faecal-oral, tidak hanya dari kontak dengan percikan sarat virus yang dihasilkan dari batuk orang sakit.


Diketahui, selama ini para dokter lebih fokus ke sampel pernapasan dari kasus pneumonia untuk mengidentifikasi pasien virus Corona. Sayangnya, mereka mengabaikan diare yang menjadi sumber penyebaran virus yang kurang terlihat ini.

Sebelumnya telah dilaporkan bahwa terjadi diare pada 10-20 persen pasien yang menderita virus terkait yang menyebabkan sindrom pernapasan akut parah. Sebuah plume aerosol yang sarat virus yang berasal dari pasien SARS dengan diare terlibat dalam kemungkinan ratusan kasus di kompleks perumahan Amoy Gardens di Hong Kong pada tahun 2003.

Sementara itu, diketahui ada beberapa golongan tertentu yang dinilai rentan terpapar virus berbahaya ini. Seperti anak kecil, ibu hamil, dan lansia.

Ketiga golongan tersebut diketahui memiliki tingkat kekebalan tubuh yang lebih rendah daripada orang-orang di usia produktif. Sehingga hal ini menyebabkan ketiga golongan tersebut lebih rentan tertular.

Hal ini membuat para peneliti kota memahami pentingnya penyebaran virus melalui saluran pencernaan, dan untuk mengenali keterbatasan masker wajah dan pentingnya kebersihan. Adapun kasus pertama yang terjadi adalah di Amerika Serikat dimana pasien mengalami diare sebelum menjadi sakit akibat pneumonia.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait