Satu orang dinyatakan positif terkena virus corona, Pemerintah Jepang langsung melakukan karantina terhadap ribuan penumpang kapal pesiar di tengah-tengah laut.
- Ruth Meliana
- Rabu, 05 Februari 2020 - 09:03 WIB
WowKeren - Dunia sedang diguncang dengan berita mewabahnya virus corona atau Novel Coronavirus (nCov) yang pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Virus ini telah menyebabkan ratusan orang menjadi korban meninggal dunia lantaran kecepatan penyebarannya juga terbilang begitu cepat.
Kasus terbaru, wabah virus corona telah menyerang sebuah kapal pesiar Diamond Princess di Jepang pada Senin (3/2). Dilaporkan seorang penumpang kapal dinyatakan positif terkena virus corona. Akibatnya, seluruh penumpang yang berjumlah ribuan orang di dalam kapal harus dikarantina di tengah laut.
Kronologi mewabahnya virus corona ini bermula dari seorang penumpang kapal berusia 80 tahun yang turun dari kapal pesiar itu di Hong Kong pada 25 Januari lalu. Setelah turun, penumpang tersebut mendatangi rumah sakit lantaran merasa sakit. Hasilnya, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Penumpang itu tidak mendatangi pusat medis di dalam kapal saat dia berlayar bersama kami," tutur operator kapal pesiar itu, Carnival Japan, dalam pernyataannya. "Menurut rumah sakit tempat dia dirawat, kondisinya stabil dan infeksi tidak ditemukan di antara anggota keluarganya yang berlayar bersamanya."
Mengetahui seorang penumpang kapal positif terjangkit virus corona, otoritas Jepang langsung melakukan karantina terhadap sedikitnya 3.711 orang di dalam kapal tersebut. Pemerintah Jepang juga menyatakan sebanyak delapan orang di dalam kapal pesiar seperti menunjukkan gejala-gejala virus corona.
Sebuah tayangan televisi setempat juga menunjukkan bagaimana petugas karantina menaiki kapal pesiar yang sedang dikarantina di Yokohama, Jepang tersebut. Para petugas masuk untuk memeriksa 2.666 penumpang dan 1.045 awak yang ada di dalamnya.
Pihak Carnival Japan lantas memberikan pengumuman jika keberangkatan kapal pesiar ini dari Yokohama akan tertunda selama 24 jam atau bisa lebih lama. Sementara itu, pejabat Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan keputusan untuk mengizinkan kapal pesiar tersebut berlabuh agar penumpang dapat turun di daratan Jepang masih akan dipertimbangkan sesuai dengan masa inkubasi 10 hari yang diperkirakan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Seperti yang diketahui, virus misterius yang mematikan ini pada awalnya muncul di pasar ikan dan hewan yang terletak di Wuhan dan terus merambah ke kota-kota bahkan hingga negara-negara lainnya. WHO langsung mendeklarasikan virus corona dengan status gawat darurat. Artinya, virus ini merupakan kejadian luar biasa yang mengancam kesehatan masyarakat di banyak negara akibat penyebaran wabah secara global.
(wk/lian)
