Merasa Tak Adil, Rey Utami Menangis Minta Belas Kasihan Fairuz A. Rafiq
Instagram
Selebriti

Rey Utami merasa tak adil karena berpisah dengan buah hatinya hingga kedapatan menangis sampai meminta belas kasihan Fairuz A. Rafiq saat sidang lanjutan Senin (3/2) lalu.

WowKeren - Sidang lanjutan kasus "Ikan Asin" yang kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (3/2), terpaksa harus ditunda. Hal ini dikarenakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) gagal menghadirkan saksi di persidangan. Rasa kecewa tak dapat ditutupi dari wajah ketiga terdakwa.

Salah satunya Rey Utami yang mengaku cukup kecewa karena proses persidangan lagi-lagi harus tertunda. "Kecewa ya, harusnya kan hari ini sidang, tapi ada yang nggak datang, mau gimana lagi, berarti ditunda minggu depan," ucap Rey Utami saat ditanya oleh awak media dilansir dari detikhot pada Rabu (5/2).

Rasa lelah sempat menghampiri Rey Utami. Perempuan berusia 32 tahun itu mengatakan jika kondisi kesehatannya sedang menurun. Ia sempat berpikir untuk meminta izin agar tidak menghadiri sidang, namun Rey membatalkan niat tersebut. Dengan kondisi yang lemas, ia tetap hadir ke pengadilan untuk melanjutkan proses hukum. "Iya tadinya mau izin nggak hadir, eh malah saksinya yang nggak hadir," ujar Rey Utami.

Rey Utami sempat kedapatan menangis jelang sidang berlangsung. Kondisi fisiknya yang kurang fit serta mengaku rindu kepada anak, membuat istri Pablo Benua itu tak dapat menahan tangisnya. Rey Utami sempat memohon agar ia bisa tidur bersama buah hatinya di rumah tahanan. "Kita ikutin saja semuanya. Kalau boleh minta saya pengen tidur sama anak saya. Tapi aturannya nggak boleh. Aturannya anak nggak boleh tinggal bareng di rutan," kata Rey dilansir Tribunseleb, Rabu (5/2).


Rey merasa tak adil dengan situasinya saat ini. Hujatan demi hujatan dari banyak orang telah ia terima. Kasus hukum yang harus memisahkan dirinya dengan sang anak pun ia jalani, meski sangat berat harus berpisah dengan buah hatinya yang masih kecil.

Ia menilai jika dirinya juga memiliki hak yang sama dengan Fairuz A. Rafiq sebagai seorang wanita dan seorang ibu. "Sesama wanita kan ya, saya wanita dia wanita, dia ibu saya juga ibu, dia muslim saya juga muslim, nggak ada perbedaannya. Tiap ibu yang anak, nggak ketemu sehari aja kangen," kata Rey saat ditemui sebelum sidang.

Mengingat kasus yang tak kunjung usai, hingga membuat Rey harus mendekam selama hampir 7 bulan, membuat batinnya semakin teriris karena harus berpisah dengan sang anak dalam waktu yang cukup lama. Ia mengaku sangat khawatir dengan kondisi buah hatinya yang berada jauh dari pengawasannya.

Sebagai suami, Pablo pun tak tega melihat kondisi sang istri yang terus terpuruk karena merindukan anak mereka. Ia sedikit menyinggung soal psikis Fairuz yang seperti diketahui sangat lemah karena menghadapi kasus "ikan asin" yang telah mencemarkan nama baiknya.

Pablo mengatakan jika Fairuz masih beruntung dapat berkumpul bersama keluarga, tak seperti dirinya dan sang istri yang terpaksa harus meninggalkan sang anak untuk waktu yang masih belum pasti. "Satu sisi, anak saya usia masih 1,5 tahun. Sangat kecil dan butuh kasih sayang ibu. Itu pertama, kedua, kalau bicara psikis pihak sana (Fairuz) masih punya waktu, bisa ketemu sama anak. Di sini Rey sulit bertemu anak," pungkas Pablo.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait