Curiga Ada Rekayasa, Ombudsman Bakal Kawal Kasus Penjebakan Pekerja Seks di Padang
Nasional

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade diduga menjebak seorang wanita pekerja seks online di padang. Langkahnya ini pun menimbulkan sejumlah reaksi dari pihak lain.

WowKeren - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade tengah menjadi sorotan terkait upaya mengungkap kegiatan pekerja seks di Padang, Sumatera Barat. Andre disebut-sebut melakukan penjebakan pada seorang wanita pekerja seks berinisial NN hingga akhirnya wanita tersebut ditetapkan tersangka oleh polisi.

Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat pastikan akan ikut mengawal kasus NN. Asisten Ombudsman Sumbar Adel Wahidi mengatakan pihaknya akan memastikan bahwa kasus NN akan diproses secara adil dan tidak ada maladministrasi. Ia menegaskan bahwa kasus ini turut menarik perhatian Ombudsman pusat.

"Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian Ombudsman perwakilan, namun juga Ombudsman pusat," kata Adel di Padang, Kamis (6/2). "Kasus ini harus dibuat terang."

Sebab menurutnya, ada dugaan rekayasa dalam penggerebekan kasus prostitusi online tersebut. Sebab hingga saat ini masih belum diketahui siapa pria yang memesan NN tersebut. "Yang mengungkap kasus itu, awalnya bukanlah pihak kepolisian, tapi ada pihak lain. Bahkan, siapa yang memesan NN hingga saat ini belum tahu siapa orangnya," lanjut Adel.


Oleh sebab itu, Adel berharap ada proses yang bersih dalam penyelesaian kasus tersebut. "Dalam penegakan hukum, itu harus dengan cara yang benar. Jadi, polisi harus sangat berhati-hati," ujarnya.

Proses hukum yang adil harus dikedepankan dalam kasus NN. Sebab, tidak menutup kemungkinan jika NN justru korban praktik perdagangan orang. "Jangan-jangan NN adalah korban perdagangan orang? Human trafficking. Kalau demikian, NN perlu dilindungi," kata Adel.

Sebelumnya, Andre sempat buka suara menanggapi hal itu. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra tersebut menyangkal ada unsur penjebakan dalam penggerebekan ini.

"Jadi gini, masyarakat itu melaporkan kepada saya untuk membuktikan, saya bilang mana buktinya, dan polisi juga hadir saat melakukan itu, ya sudah kita buktikan," terang Andre dilansir Detik, Kamis (6/2). "Masyarakat yang memesan, bukan saya yang memesan, masyarakat yang hadir di situ yang memesan, dan masyarakat itu yang menunggu di dalam kamar."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait