Athalla telah memaafkan pelaku pengroyokan meski proses hukum terus berlanjut. Lantas Venna Melinda mengaku terharu ketika putranya dipuji hakim sebagai kesatria.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 07 Februari 2020 - 10:15 WIB
WowKeren - Kasus pengroyokan dan pembegalan Athalla Naufal telah sampai di meja persidangan pada Selasa (4/2). Dalam foto, adik dari Verrell Bramasta itu berpakaian rapi mengenakan kemeja batik dipadukan dengan celana panjang serta sepatu cokelat saat berada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Lantas Athalla menceritakan bahwa ia sempat merasa gugup dan terbata-bata saat menjawab pertanyaan dari majlis hakim di persidangan. Athalla pun kini mengaku bahwa ia telah memaafkan pelaku pengroyokan dan pembegalan tersebut. Namun proses hukum harus tetap berlanjut agar keadilan dapat terus ditegakkan.
“Awalnya agak grogi ditanya hakim jawaban terbata-bata. Pertama kali sidang gugup. Tujuan buat keadilan walau grogi nggak boleh takut,” ujar Athalla dilansir dari Cumicumi.com, Kamis (6/2). “Kalau maafin aku sudah, ngapain juga dendam. Pelaku sudah dimaafkan, namun proses hukum harus tetap berjalan.”
Lebih lanjut, rupanya hakim sempat memberikan pujian kepada Athalla lantaran ia telah memaafkan para pelaku pengroyokan tersebut. Hakim bahkan menyebut Athalla sebagai kesatria.
Sementara itu, Venna Melinda yang menemani Athalla di persidangan mengaku terharu dengan penuturan hakim yang memuji putranya. Venna lantas berharap agar perilaku kriminal tersebut tidak terjadi lagi pada putranya. Pasalnya Venna tak ingin dibuat jantungan lagi lantaran merasa khawatir dengan apa yang dialami putranya saat menjadi korban pembegalan.
“Saya terharu hakim tanya seandainya pelaku minta maaf, dimaafkan nggak? Athalla bilang ya dimaafkan, sampai hakim bilang kesatria ya,” papar Vennya. “Saya terharu dengarnya. Semoga ini kejadian terakhir ya bikin mama jantungan dan syok, mama makin umur.”
Untuk diketahui, Athalla menjadi korban pengeroyokan pada 9 Oktober 2019 lalu. Kala itu, Athalla menceritakan bahwa ia sedang berkendara di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 03:30 WIB. Mobil Athalla tiba-tiba diberhentikan oleh angkot yang ternyata berisi empat orang tak dikenal.
(wk/lail)
