Kemungkinan penundaan penayangan live-action baru Disney ini rupanya berkaitan dengan wabah virus corona yang menyebar dari Tiongkok dan sejumlah negara lainnya. Seperti apa?
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 10 Februari 2020 - 10:32 WIB
WowKeren - Kabar terbaru kembali datang dari proyek live-action terbaru Disney, "Mulan". Bukan cuma terancam mengalami kerugian di box office, proyek yang dibintangi oleh Liu Yifei ini rupanya juga berpotensi mengalami penundaan jadwal tayang.
Bukan tanpa alasan, pasalnya hal ini berhubungan dengan adanya wabah virus corona yang menyebar dari Tiongkok dan sejumlah negara lainnya. Akibat dampak dari wabah tersebut, banyak industri di seluruh Tiongkok yang ditutup, termasuk beberapa bioskop di sana.
Hal ini akhirnya menyebabkan penurunan pendapatan di box office Tiongkok dan sampai sekarang tak ada yang tahu kapan tepatnya penyebaran virus ini dapat segera dikendalikan. Atas kejadian tersebut, banyak studio film yang memikirkan kembali rencana mereka untuk merilis film di Tiongkok.
"Biarkan rilis di Tiongkok nanti, atau menunda seluruh penayangan global sampai virus mereda," ujar perwakilan pihak studio Disney dikutip dari Variety pada Senin (10/2).
Disney tentunya akan melakukan pertaruhan besar jika tetap merilis "Mulan" di Tiongkok nantinya. Apalagi "Mulan" sendiri membutuhkan anggaran pembuatan sebesar USD 300 juta, dan itu bisa menjadi bencana bagi Disney jika film ini tak berhasil mendapatkan hasil yang baik di box office Tiongkok. Mengingat Tiongkok sendiri adalah salah satu pasar terbesar industri perfilman Hollywood.
Sementara itu, selain Liu Yifei, "Mulan" juga dibintangi oleh Jason Scott Lee yang berperan sebagai pimpinan musuh, Komandan Tung yang diperankan oleh Donnie Yen serta penyihir jahat yang diperankan oleh Gong Li. Tak lupa, ada Jet Li yang akan tampil sebagai Kaisar Tiongkok dalam film live-action ini.
Diarahkan oleh sutradara Niki Caro, rencananya film ini siap menyapa penggemar pada 27 Maret 2020 mendatang.
(wk/luth)
