Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) pun merilis data soal persepsi publik terhadap para Menteri di Kabinet Indonesia Maju dalam 100 hari kerja pertama.
- Bertilia Puteri
- Senin, 10 Februari 2020 - 10:37 WIB
WowKeren - Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin kini telah bekerja selama lebih dari 100 hari. Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) pun merilis data soal persepsi publik terhadap para Menteri di Kabinet Indonesia Maju dalam 100 hari kerja pertama.
Dalam survei tersebut, IPO mengajukan pertanyaan kepada 1.600 responden soal Menteri yang paling dikenal di pemerintahan. Berdasarkan data survei IPO yang dikutip pada Senin (10/2), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling dikenal alias terpopuler di kalangan publik.
Posisi Prabowo kemudian disusul oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Sedangkan Menteri yang paling tidak dikenal adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali.
Tak hanya soal pengenalan, IPO juga menguji persepsi publik terkait Menteri yang paling disukai dalam 100 hari kerja pertama mereka. Hasil yang ditunjukkan rupanya tak berbanding lurus dengan para Menteri yang paling dikenal.
Meski Prabowo menjadi Menteri terpopuler, namun Menteri yang paling disukai publik adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Menyusul Erick, ada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Prabowo sendiri berada di peringkat ke-6 dalam survei Menteri paling disukai ini. Sedangkan Menteri yang paling tidak disukai adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Data survei ini diambil pada periode 10-31 Januari 2020 dengan menggunakan teknik Wellbeing Purposive Sampling (WPS). Data lapangan tersebut dianalisis oleh 25 coder expert dan 20 persen dicek ulang melalui telepon. Meski demikian, tak disebut populasi dalam survei IPO ini adalah tingkat nasional atau provinsi tertentu.
Di sisi lain, Yasonna merupakan Menkumham yang telah menjabat sejak periode pertama Presiden Jokowi. Belakangan ini Yasonna mendapat banyak sorotan usai pihak imigrasi salah memberikan informasi keberadaan eks caleg PDIP Harun Masiku yang menjadi tersangka kasus dugaan suap.
(wk/Bert)
