Kasus Corona di Singapura Terbanyak se-ASEAN, Indonesia Tetapkan Travel Warning
Dunia

Singapura sudah mengonfirmasi 43 kasus infeksi virus Corona di negaranya. Kemenlu pun menerapkan travel warning untuk WNI yang sedang dan akan bepergian ke negara tersebut.

WowKeren - Wabah virus Corona diketahui masih belum menemukan vaksin penangkalnya. Padahal pembaharuan informasi teranyar menyebut sebanyak 40.614 kasus infeksi virus Corona telah dikonfirmasi di berbagai penjuru dunia.

Informasi ini dihimpun hingga Minggu (9/2) pukul 16.59 WIB. Dari 40 ribu lebih kasus tersebut, sebanyak 910 pasien diantaranya dilaporkan meninggal dunia, sedangkan 3.324 lainnya diklaim telah sembuh.

Dari puluhan ribu kasus yang telah dikonfirmasi, Singapura ternyata menempati posisi terbanyak ketiga. Dengan 43 total kasus terkonfirmasi, Singapura pun menjadi negara ASEAN dengan total pasien virus Corona terbanyak.

Situasi ini pun membuat otoritas Singapura mengambil langkah tegas. Baru-baru ini Singapura meningkatkan penilaian risiko Disease Outbreak Response System Condition (DORSCON) dari warna kuning menjadi oranye. Dengan demikian, wabah virus Corona di Singapura telah dikategorikan berbahaya dan pemerintah akan menempuh berbagai langkah guna mengurangi risiko transmisi.


Perubahan status itu pun ikut menuai tanggapan dari pemerintah Indonesia. Dilansir dari Detik News, kekinian Indonesia telah mengeluarkan travel warning alias meningkatkan status jadi waspada.

"Merespons perkembangan penyebaran virus Corona baru (2019-nCov) di Singapura, status tingkat kewaspadaan perjalanan ditingkatkan menjadi kuning," demikian bunyi keterangan dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, Senin (10/2).

Untuk diketahui, ada empat status kewaspadaan perjalanan, yakni hijau, kuning, oranye, dan merah. Kuning berarti meningkatkan kehati-hatian, sedangkan yang tertinggi, yakni merah, artinya tidak direkomendasikan pergi ke sana.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kemenlu pun mengimbau supaya WNI yang sedang dan akan bepergian ke Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan. Mereka pun diharapkan menerapkan langkah pencegahan penyebaran virus.

"Antara lain dengan menjaga stamina fisik dan psikis, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rutin mencuci tangan," terang Kemenlu. "Menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menghindari interaksi dengan keramaian publik."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait