Adapun kunjungan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia tersebut dalam rangka untuk bertemu dengan sejumlah pejabat di Australia terkait peningkatan program kerja sama.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 10 Februari 2020 - 17:04 WIB
WowKeren - Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Yenny Wahid terbang ke Sydney pada Senin (10/2). Untuk perjalanannya itu, ia memilih menggunakan maskapai Garuda.
Ia mengaku sengaja memilih Garuda untuk mengetes layanan yang dimiliki oleh maskapai BUMN tersebut. Kualitas layanan yang dimaksud meliputi lounge atau ruang tunggu penumpang kelas bisnis dan eksekutif. Selain itu juga ia ingin melihat bagaimana kualitas layanan saat sampai di negara tujuan.
"Perjalanan ke Australia ini saya sekalian mengecek kualitas layanan kita (Garuda)," kata Yenny dilansir CNN Indonesia, Senin (10/2). "Mulai dari lounge di Jakarta sampai in flight service (layanan di dalam pesawat) kita."
Yenny menuturkan bahwa jajaran direksi saat ini tengah menyusun rencana baru untuk dipresentasikan kepada dewan komisaris. Meski demikian, Yenny tidak membeberkan rencana tersebut secara detail.
"Kami (komisaris) masih memberikan waktu kepada direksi untuk menyusun rencana kerja," tutur Yenny. "Akhir bulan akan dipresentasikan ke dewan komisaris."
Sementara itu terkait kunjungannya ke Australia, adalah dalam rangka bertemu dengan beberapa pejabat di sana. Pertemuan tersebut akan membahas terkait masalah peningkatan program kerja sama dalam mengatasi masalah ekstremisme, riset, dan penelitian.
Seperti diketahui, Yenny telah secara resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia oleh Menteri Erick Thohir pada Januari lalu. Penunjukannya itu bertepatan dengan perombakan direksi yang sebelumnya dipimpin oleh Ari Askhara.
"Kami di Kementerian BUMN berupaya mencari figur terbaik yang akan duduk mengelola flight carrier kita, Garuda Indonesia," kata Erick dalam keterangan resmi, Rabu (22/1). "Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, Bu Yenny merupakan Komisaris Independen perwakilan publik yang dapat dipercaya."
Erick menyebut bahwa kehadiran Yenny bisa melindungi para pekerja perempuan di Garuda Indonesia, termasuk para pramugari. Dengan bergabungnya Yenny ke Garuda, diharapkan isu perempuan di maskapai pelat merah tersebut bisa terbantu.
(wk/zodi)
