Betrand Peto Tampil Ceria di Video Klip 'Jaga Perasaan', Ruben Onsu Malah Nangis
WowKeren/Fernando
Musik

Ruben Onsu mengungkapkan bahwa ia tak kuasa menahan tangis setelah melihat video klip terbaru sang putra angkat, Betrand Peto. Lantas apa yang menyebabkan Ruben menangis?

WowKeren - Sejak diangkat sebagai anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, nama Betrand Peto terus menjadi sorotan publik. Apalagi Betrand memiliki suara luar biasa sehingga berkarier menjadi penyanyi cilik.

Betrand pun telah merilis sejumlah single yang sukses menjadi hits dan digandrungi oleh masyarakat, seperti "Sahabat Kecil" hingga "Deritaku". Belum lama ini, bocah asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut merilis single dan video klip baru bertajuk "Jaga Perasaan".

Sebelumnya, Ruben menceritakan bahwa ia lebih berani melihat Betrand di video klip "Jaga Perasaan", lantaran berkonsep lebih ceria daripada lagu-lagu sebelumnya. Akan tetapi, presenter berusia 36 tahun tersebut justru menangis saat melihat Betrand menari gembira di video klip barunya.

Kali ini, Ruben menjelaskan bahwa ia menangis karena bahagia melihat Betrand tampil ceria di video klip "Jaga Perasaan". Kakak Jordi Onsu tersebut pun merasa senang pesan dalam lagu baru Betrand bisa sampai ke penonton.


"Senang lah, maksudnya ngajak semuanya ikut joget bareng, kan ini lagu pertamanya dia untuk happy-happy. Senang aja bisa joget bareng sama semuanya," ungkap Ruben kepada WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin (10/2). "Oh iya, sedihnya karena memang seharusnya tertawa seperti apa yang ada di video klip itu. Jadi saya happy aja, senang bisa membuat dia happy, buat dia bahagia. Dan dia bisa membawakan lagu ini sampai ke semua penonton."

Lebih lanjut, Ruben membeberkan bahwa Betrand akan merilis album dengan memasukkan lagu ciptaannya sendiri. "Itu nanti akan dikeluarkan pada saat proses albumnya Koko. Enggak perlu sulit-sulit deh, lagu andalannya ciptaannya dia sendiri aja," papar Ruben.

Selain itu, Ruben menegaskan bahwa kesibukan Betrand sebagai penyanyi tak mengganggu jadwal sekolahnya. Ruben juga ingin Betrand bersekolah untuk belajar bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.

"Enggak (mengganggu sekolah), dia ada sahabat dan berteman dengan lainnya., Makanya dia harus sekolah dan bukan homescholling, biar dia bisa bersosialisasi. Saya dan Sarwendah punya keterbatasan di situ, ada jam yang di luar pemantauan kita sebagai orangtua," jelas Ruben. "Itu dikembalikan lagi ke Betrand-nya, apa dia menerima apapun masukan yang baru di pikirannya. Jadi akan ada banyak saringan apa yang terjadi hari ini, dia semuanya bisa cerita."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru