Pengacara Karen Idol sempat menyarankan agar Marshanda diperiksa lantaran apartemen tempat Zefania meninggal itu diduga miliknya. Namun polisi ternyata punya pandangan lain terkait hal itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 11 Februari 2020 - 12:44 WIB
WowKeren - Marshanda sempat terseret dalam insiden meninggalnya putri Karen Idol dan Arya Claproth, Zefania. Namanya disebut-sebut lantaran diduga kalau apartemen tempat Zefania jatuh hingga meninggal adalah miliknya.
"Kalau ternyata memang apartemen ini misalnya setelah kita cari tahu adalah milik Marshanda, Marshanda harus diperiksa, dia harus ikut tanggung jawab dalam kematian anak ini," seru pengacara Karen, Acong Latief, 9 Februari.
"Menurut keterangan klien kami, apartemen milik Marshanda. Artinya, pemilik apartemen ini harus ikut bertanggung jawab dalam permasalahan ini. Kami minta ke kepolisian untuk diperiksa. Apakah ada kaitannya atau tidak, sebagai saksi," kata pengacara lainnya, Wemmy Amanupunyo.
Namun polisi kini mengungkap status Marshanda terkait insiden itu. Sejauh ini, polisi menilai kalau Marshanda tak ada kaitan dalam masalah tersebut.
"Enggalah, kan lepas dari kontrakan Marshanda, kan Marshanda enggak tahu itu kejadiannya," kata Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun. "Iya (tidak berkaitan), hanya mengontrakan (unit apartemen) saja."
Saat ini, polisi telah memeriksa beberapa saksi terkait meninggalnya Zefania. Diantaranya Arya, Karen, kakek Zefania yang juga ayah Arya serta pihak manajemen apartemen serta sekuriti.
"Menurut keterangan saksi Arya Satria Claporth (bapak korban), bahwa pada hari Jumat, tanggal 7 Februari 2020, sekitar pukul 21.30 WIB, pada saat saksi berada di apartemen The Aspen Resident sedang bekerja di dengan laptop dan memakai headset, melihat korban masih bermain di dalam unit apartemen," seru Marbun. "Setelah beberapa saat, saksi tidak melihat korban dan kemudian mengecek pintu apartemen masih dalam keadaan terkunci dan kemudian mencari ke bawah dan bertanya ke sekuriti. Kemudian saksi ke balkon dan melongok ke bawah, saat itu melihat korban tergeletak di taman samping apartemen."
"Kemudian saksi turun bawah ke taman tempat korban jatuh, saat itu korban dalam keadaan tergeletak dan tidak bergerak. Saksi kemudian menggendong korban ke dalam mobil dan dibawa ke Rumah Sakit Mayapada lalu ke RS Fatmawati dan di rumah sakit korban diketahui telah meninggal dunia," seru Marbun.
(wk/riaw)
