Pihak Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa kesalahan tersebut bisa terjadi lantaran admin yang mengelola akun tersebut kurang teliti dalam mencermati informasi yang diterimanya.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 11 Februari 2020 - 12:39 WIB
WowKeren - Polda Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf terkait kesalahan informasi yang mereka unggah di media sosial Twitter belum lama ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengakui jika terjadi kesalahan penyampaian informasi mengenai banjir yang dilakukan oleh akun Twitter @TMCPoldametro.
Kesalahan tersebut bisa terjadi lantaran admin yang mengelola akun tersebut kurang teliti dalam mencermati informasi yang diterimanya. "Admin tidak mencermati dengan teliti betul info yang masuk, sehingga terjadi seperti itu," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/2).
Dalam unggahan di Twitter pada Sabtu (8/2) pagi, admin Polda Metro jaya menyampaikan informasi banjir di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara. padahal faktanya, banjir terjadi di jalan Yos Sudarso Jakarta Utara.
"Memang benar hari Sabtu tanggal 8 Februari 2020 pagi terjadi salah pemberian informasi," jelas Yusri melanjutkan. "Tentang banjir di Jalan Martadinata Ancol Jakut yang seharusnya saat itu kejadian banjir di Jalan Yos Sudarso Jakut."
Oleh sebab itu, pihaknya telah menyampaikan permohonan maaf terkait kekeliruan tersebut. Selain itu, permintaan maaf juga disampaikan melalui akun resmi Twitter @TMCPoldametro. "Selanjutnya admin TMC Polda telah mem-posting kembali permohonan maaf, dari admin TMC sudah disampaikan di medsos (media sosial)," ujarnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (8/2), akun @TMCPoldaMetro menyampaikan informasi bahwa telah terjadi banjir di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara. Akibat banjir tersebut, jalanan hanya bisa dilewati oleh kendaraan besar. Namun, warganet menduga bahwa foto yang diunggah merupakan lokasi sungai, bukan jalan yang disebutkan.
(wk/zodi)
