Belum lama ini penulis biografi kerajaan dan editor kontributor Vanity Fair, Sally Badell Smith, mengungkapkan penyesalan Meghan saat menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris. Seperti apa?
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 12 Februari 2020 - 07:51 WIB
WowKeren - Ratu Elizabeth II telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pencopotan gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle. Dalam pengumuman yang dibagikan, sang Ratu mengklaim bahwa ia merestui keputusan Harry dan Meghan yang ingin melanjutkan hidup mereka secara mandiri dan lepas dari Kerajaan.
Tak lagi menjadi bagian dari Senior Royals, kini sebuah kabar mengatakan bahwa Meghan Markle mempunyai penyesalan usai masuk ke dalam keluarga Kerajaan. Dilansir dari Fox News pada Rabu (12/2), penulis biografi kerajaan dan editor kontributor Vanity Fair, Sally Badell Smith, mengatakan bahwa istri Pangeran Harry tersebut merasa apa yang ia dapatkan dari Kerajaan Inggris tak sebanding dengan apa yang ia tinggalkan.
"Saat memasuki keluarga kerajaan, (mereka) akan memberikan keuntungan dan tunjangan yang tak terhitung banyaknya sebagai imbalan melakukan tugas resmi dan pekerjaan amal," ungkap Badell.
"Kau benar-benar harus meninggalkan banyak hal yang mungkin sangat berarti untukmu dan mendedikasikan dirimu pada sebuah lembaga yang berusia 1.000 tahun," lanjutnya "Mungkin Meghan tidak melihat apapun di dalam hal tersebut."
Lebih lanjut, Sally Badell Smith menilai bahwa Meghan merasa sangat terbebani jika harus meninggalkan kehidupan yang dijalani sebelumnya. Apalagi mengingat bahwa ia merupakan selebriti yang terbilang sukses di industri hiburan Hollywood.
"Ini adalah abad ke-21, dan dia sangat tidak biasa (beradaptasi di Kerajaan) karena ia telah menjadi perempuan profesional yang sukses dan harus mengesampingkan seluruh bagian hidupnya (untuk menikahi Pangeran Harry)," jelas Badell Smith.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Meghan merasa apapun yang terjadi saat memasuki dunia Kerajaan Inggris ternyata tak sesuai dengan ekspektasinya. "Tampaknya sekarang dia benar-benar menyesal harus mundur dan apa yang dia harapkan bisa dilakukan dalam keluarga Kerajaan tidak sebanding dengan apa yang sudah biasa dia lakukan," imbuhnya.
Sementara itu, pencopotan gelar kerajaan akan mulai berlaku pada musim semi 2020, atau sekitar Maret-April tahun ini. Namun perlu dicatat, meski kehilangan gelar kerajaannya, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan tetap dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex. Harry juga masih berada di urutan keenam pewaris takhta Kerajaan Inggris.
Pangeran Harry dan Meghan Markle juga masih tetap bisa menjalin relasi dan membangun kerjasama dengan kegiatan sosial yang selama ini mereka naungi.
(wk/luth)
