Wabah virus Corona bak makin tak terbendung usai lebih dari seribu pasien dilaporkan meninggal karenanya. Wabah virus ini pun sudah menginfeksi lebih dari 45 ribu jiwa di 28 negara.
- Elvariza Opita
- Rabu, 12 Februari 2020 - 14:57 WIB
WowKeren - Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas berwenang terus memberikan pembaharuan terkini soal kondisi wabah virus Corona. Apalagi hingga kini, nyaris dua bulan sejak wabah ini pertama kali merebak, belum ada vaksin penangkal yang ditemukan oleh peneliti dan paramedis.
Tak pelak penyebaran wabah virus yang masih "sekeluarga" dengan penyebab SARS dan MERS ini pun semakin sulit dikendalikan. Hal ini terbukti dari jumlah kasus infeksi virus Corona yang sudah dikonfirmasi, yakni mencapai 45.171 kasus.
Informasi ini dihimpun dari situs worldometers.info hingga Rabu (11/2) 07.00 WIB. Puluhan ribu kasus itu tersebar di 28 negara dari berbagai penjuru dunia, dengan Tiongkok menjadi penyumbang terbesar dengan 44.653 kasus.
Situs itu pun mencantumkan pembaruan terkini soal korban jiwa yang ditimbulkan, yakni mencapai lebih dari seribu pasien. Dengan 1.115 korban jiwa, keganasan infeksi virus yang baru-baru ini dinamai COVID-19 itu sudah melebihi rekor yang pernah ditorehkan MERS.
Sebagai informasi, wabah MERS pada 2012 lalu diketahui menyebabkan 858 orang dari berbagai penjuru dunia meninggal. Prediksi bahwa pasien meninggal akibat infeksi virus Corona juga sudah disampaikan peneliti sebelumnya, mengingat pesatnya penyebaran wabah.
Di sisi lain, pemerintah Tiongkok baru-baru ini mengakui bahwa situasi wabah virus Corona masih dalam tahap sangat serius. Kendati demikian, Presiden Xi Jinping meyakini negaranya bisa meraih kemenangan penuh dalam perang melawan wabah virus Corona ini.
Presiden Xi pun menaruh perhatian khusus kepada penduduk Wuhan sebagai episentrum virus mematikan ini. Sebab, seperti diketahui, wabah virus ini disebut-sebut bermula dari Pasar Seafood Huanan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
"Wuhan adalah kota heroik," ujar Xi dalam konferensi pers. "Dan rakyat Hubei dan Wuhan adalah rakyat heroik yang tak pernah dihancurkan oleh kesulitan dan bahaya apapun dalam sejarah."
(wk/elva)
