Polisi sedang mendalami kasus meninggalnya Zefania yang diduga terjatuh dari apartemen Arya. Marshanda pun turut diperiksa sebagai pemilik apartemen yang disewa suami Karen Idol tersebut.
- Eva Ayu Rahmawati
- Kamis, 13 Februari 2020 - 09:37 WIB
WowKeren - Peristiwa nahas yang menyebabkan Zefania meninggal dunia masih menyisakan teka-teki. Sebelumnya, putri Karen Idol tersebut diduga terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen sang ayah, Arya Satria Claproth.
Namun kabarnya ada kejanggalan dalam kematian Zefania, lantaran jenazahnya tak rusak seperti orang yang terjatuh dari ketinggian. Selain itu, Karen juga menuding Arya lalai dalam menjaga Zefania. Arya sendiri diketahui sedang bekerja di apartemennya sembari memakai headset saat insiden nahas terjadi kepada sang putri.
Demi mendalami kasus jatuhnya anak Karen dan Arya, polisi pun telah memanggil Marshanda untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada Selasa (11/2) kemarin. Seperti diketahui, artis yang akrab disapa Caca tersebut merupakan pemilik apartemen yang disewa Arya.
"Informasi memang sewa ayah korban, namun untuk pemiliknya sudah kita ambil keterangan. Banyak hal (yang ditanyakan), mungkin terkait kepemilikan, sejak kapan memiliki (apartemen)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, pada Rabu (12/2) malam. "Kami cuma mendapatkan laporan bahwa inisial M telah dilakukan pemeriksaan, setelah di-interview, apakah itu mendukung atau tidak mendukung, tentunya nanti perlu proses analisa."
Tak hanya Caca, polisi juga sedang menginterogasi Arya terkait meninggalnya Zefania. Namun Arya enggan berkomentar apapun setelah diperiksa polisi. "Betul, kami tim penyelidik sedang melakukan pemanggilan dan interogasi kepada ayah dari korban. Nanti kita tunggu hasilnya seperti apa," sambung AKBP Irwan.
Sementara itu, polisi juga akan melakukan pemanggilan terhadap Karen untuk dimintai keterangan pada hari ini, Kamis (13/2). Polisi berharap Karen bisa memenuhi panggilan sehingga bisa mengetahui lebih jelas terkait meninggalnya Zefania.
"Untuk ibu korban di lain hari jadwalnya, bukan hari ini. Rencananya besok (Kamis)," ungkap AKBP Irwan. "Kita ambil kesempatan karena memang statusnya masih proses penyelidikan. Kita tunggu, mudah-mudahan yang bersangkutan juga hadir."
(wk/evaa)
