Selain WHO, Ahli Kesehatan Australia Ikut Curiga Virus Corona Sudah Masuk Indonesia
Nasional

Selain WHO, kini giliran Ahli Kesehatan Australia yang mencurigai jika virus corona telah masuk ke Indonesia dengan mengatakan jika pemerintah tidak dapat mendeteksi wabah ini.

WowKeren - Wabah virus corona atau Novel Coronavirus (nCov) saat ini telah mengguncang dunia dan dilaporkan sudah menewaskan lebih dari seribu orang. Virus mematikan ini diketahui pertama kali muncul di pasar ikan dan hewan Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok yang sekarang sudah mulai menyebar ke banyak negara.

Namun, disaat sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura telah terkena virus corona, Indonesia justru menyatakan masih bebas dari wabah ini. Hal tersebut lantas mengundang berbagai kecurigaan dari banyak pihak.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kekhawatiran mereka jika Indonesia mungkin tidak dapat mendeteksi virus corona. Kini, sejumlah ahli kesehatan Australia ikut mempertanyakan klaim Indonesia terkait tidak adanya warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona.

Ahli penyakit menular dari Australian National University (ANU) Profesor Sanjaya Senanayake lantas mengatakan jika ada kemungkinan virus corona telah masuk ke Indonesia tanpa terdeteksi. Apalagi, orang Indonesia jika sakit memang dikenal lebih suka tinggal di rumah daripada mendatangi rumah sakit.


"Mungkin itu masalahnya, mereka tidak mendeteksi virus Corona," kata Senanayake seperti dikutip dari SBS, Rabu (12/2). "Ini tergantung dengan kemampuan layanan kesehatan untuk menyaring dan mendeteksi."

Sementara itu, Chief Medical Officer Australia Brendan Murphy juga menyatakan jika pihaknya sangat terkejut karena tidak ada satupun kasus virus corona yang dilaporkan di Indonesia. "Seharusnya ada alasan untuk khawatir, mungkin ada kasus yang tak terdeteksi," ujar Brendan.

Selain itu, Ahli Pengendalian Penyakit Menular dari Universitas Sydney Adam Kamradt-Scott mengingatkan adanya peningkatan risiko wabah ini masuk Indonesia melalui para turis. Menurutnya, selama ini lalu-lintas perjalanan antara Indonesia dan Tiongkok begitu tinggi. "Mengingat tingginya tingkat perjalanan China dan Indonesia, ada kemungkinan ada kasus yang tak terdeteksi," tegasnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sendiri membantah berbagai tudingan yang menyebutkan Indonesia tidak bisa mendeteksi virus corona. Ia menegaskan jika Indonesia telah memiliki alat untuk mendeteksi virus mematikan asal Tiongkok tersebut dengan cepat.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait