Dalam pemeriksaan, Lucinta Luna beralasan mengonsumsi barang haram tersebut karena depresi. Hal itu diperkuat dengan video kondisi Lucinta saat depresi kumat.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Jumat, 14 Februari 2020 - 09:01 WIB
WowKeren - Lucinta Luna ditangkap atas kasus narkoba pada Selasa (11/2) di Apartemen Thamrin City. Selain Lucinta, polisi juga mengamankan tiga orang lainnya, termasuk Abash sang kekasih.
Dalam pemeriksaan, Lucinta mengaku sudah lima bulan memakai narkoba. Ia beralasan mengonsumsi barang haram tersebut karena depresi.
Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukum Lucinya, Milano Lubis. Dalam keterangannya, Lucinta mengonsomsi obat penenang karena ia merasa tertekan dan dibully.
Milano juga menunjukkan video saat pelantu "Bobo Dimana" ini sedang depresi. Dalam video tersebut, Lucinta tampak tidak bisa mengontrol dirinya.
Terlihat Lucinta menahan amarah sambil melotot dan menggeram. Abash sang kekasih, tampak mencoba menenangkan Lucinta dan setia mendampingi.
"Lucinta itu sebenernya stres dari postingan dan komentar pro kontra itu ternyata dia pendem dan jadi depresi," kata Milano. "Saya juga nggak tahu ternyata Lucinta stresnya sampai seperti ini. Makanya kita juga baru tahu. Kita makanya berterima kasih karena penangkapan ini kita jadi tahu kalau ternyata Lucinta kondisinya seperti ini."
Milano bahkan menyebut bahwa Lucinta sempat mencoba bunuh diri. Pihaknya berusaha mengajukan permohonan untuk meringankan hukuman Lucinta, merujuk pada kondisi dan alasannya memakai obat penanang.
"Pada saat di Jogja dia sempat mau bunuh diri bulan November," ungkap Milano. "Bukan masalah ketergantungan ya, itu karena memang dia depresi dan untuk bisa menenangkan ya memang minum obat penenang. Tapi kalau pas normal ya biasa aja. Buat maintain itu, dia juga sudah berobat. Kami sudah mengajukan permohonan terutama Polres Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya."
Video miris Lucinta tersebut kini sudah beredar luas di media sosial. Melihat kondisi Lucinta yang tampak menderita, sejumlah netizen menunjukkan rasa simpati dan prihatin.
"Sedih...dia menunjukkan kegilaan dan ke haluan ke orang dan kita tau baik2 aja tpi ternyata faktanya dia rapuh dan hancur bgt ya," kata netet.
"Coba kita memanusiakan manusia dengan tidak menghakimi seolah2 kita tdk pernah melakukan kesalahan, kasihan dia juga punya hati dan perasaan sama seperti kita," sahut lainnya.
"Yaaa allah turut prihatin yaaa, jngn ska ngebully orng, kta tidak prnh tau. Dia itu gmna saat dibully keliatannya aja bahagia eeeh ngak taunya kya gitu" timpal yang lain.
(wk/anni)
