Pemasok Narkoba Lucinta Luna Terungkap, Video Depresi Sebenarnya Efek Sakau?
WowKeren/Fernando
Selebriti

Setelah pengembangan, polisi menangkap IF atau FLO yang memasok obat-obatan terlarang untuk Lucinta Luna. Status FLO sama seperti Lucinta, yakni seorang transgender.

WowKeren - Lucinta Luna ditangkap atas kasus narkoba pada Selasa (11/2) di Apartemen Thamrin City. Selain Lucinta, polisi juga mengamankan tiga orang lainnya, termasuk Abash sang kekasih.

Setelah melakukan pengembangan, polisi menangkap IF atau FLO yang memasok obat-obatan terlarang untuk Lucinta. Menurut polisi, status FLO sama seperti Lucinta, yakni seorang transgender. Polisi juga telah menerima salinan putusan pengadilan terkait perubahan status dari laki-laki menjadi perempuan.

"IF atau FLO adalah transgender. Sejak 2015 ada putusan pengadilan dari Sumedang yang mengatakan pergantian dari status dari laki-laki jadi seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Jakarta Barat, Jumat (14/2), dilansir dari Suara.

Berdasarkan pemeriksaan, Lucinta mengaku sudah tiga kali mendapat obat penenang dari FLO. Namun, polisi masih mendalami hal ini.

"Obat ini menurut bersangkutan (Lucinta Luna) untuk obat tidur karena depresi, tapi kita akan dalami lagi," sambung Yusri.


Lebih lanjut kata Yusri, IF mengaku mendapat obat penenang tersebut dari resep dokter. Lucinta kemudian membeli obat tersebut dari IF.

"Obat itu LL menerima dai IF sudah tiga kali. Tapi yang pergi berobat ke dokter itu IF, tapi obatnya diserahkan pada LL," ujarnya.

Photo-INFO

Instagram

Kendati demikian, polisi tak langsung percaya dengan pengakuan tersebut. Rencananya, polisi akan memanggil dokter bersangkutan untuk dimintai keterangan.

Di sisi lain, pihak kuasa hukum Lucinta sempat menunjukkan video kondisi Lucinta saat depresinya kumat gara-gara dibully. Dalam video tersebut, Lucinta tampak melotot sambil menggeram dan menggigil.

Namun sejumlah netizen memiliki pendapat yang berbeda. Menurut mereka, kondisi Lucinta tersebut bukan layaknya orang depresi, melainkan efek sakau karena ketergantungan obat.

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait