Pamer Merdeka Belajar, Nadiem Undang PBB dan Perwakilan Asing
Nasional

Mendikbud Nadiem Makarim menilai bahwa peluang Indonesia untuk mengembangkan pendidikan yang lebih baik akan semakin terbuka lebar jika bekerja sama dengan berbagai pihak.

WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berencana melibatkan negara lain untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia. Sebab menurutnya, dengan menggandeng pihak lain maka peluang mengembangkan pendidikan di Indonesia akan lebih besar.

Pada hari ini, Jumat (14/2), Nadiem mengundang lebih dari 20 perwakilan negara lain ke kantor Kemendikbud, Jakarta. Di hadapan perwakilan negara tersebut, Nadiem memaparkan rencananya untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia selama 4 tahun ke depan.

"Kita ingin membuka partisipasi kemitraan yang besar," kata Nadiem dilansir CNN Indonesia, Jumat (14/2). "Dari sisi regulasi kami mendukung agar kerja sama dapat terimplementasi dengan baik."

Ia pun tak lupa memaparkan kebijakan Merdeka Belajar yang telah ia canangkan. Adapun tujuan tersebut dibuat untuk mendorong siswa agar lebih lihai dalam beradaptasi sehingga pada akhirnya akan menghasilkan bibit-bibit sumber daya manusia yang unggul.


Ia mengasakan perlu adanya terobosan baru dalam sistem pendidikan yang ada di Indonesia selama ini. Misalnya terkait bagaimana metode guru dalam mengajar maupun bagaimana cara meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

"Budaya pendidikan kita harus berubah," jelas Nadiem. "Bagaimana cara guru mengajar, bagaimana cara meningkatkan motivasi siswa belajar itu sangat penting untuk diperhatikan."

Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah perwakilan negara, seperti Kedutaan Besar Finlandia, Kedutaan Besar Prancis, Kedutaan Besar Irlandia, Kedutaan Besar Jepang, dan beberapa lainnya. Ada juga perwakilan dari Asian Development Bank, Asian Infrastucture Investment Bank, SEAMEO, UNESCO, UNICEF, dan World Bank.

Dalam pertemuan bertajuk "Discussion with Development Partners on Policy Direction and Potential Collaboration" tersebut, Nadiem yakin bahwa program yang digagasnya bisa berjalan maksimal jika dibarengi kerja sama dengan berbagai pihak. "Indonesia memiliki banyak potensi untuk bisa bermitra. Banyak peluang yang kita bisa jalin bersama," sebutnya.

Sementara itu, program Merdeka Belajar sendiri bertujuan agar para guru, siswa, serta orang tua bisa mendapat suasana yang bahagia. "Merdeka belajar itu bahwa pendidikan itu harus menciptakan suasana, suasana yang membahagiakan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga di Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait