Sebuah asteroid berdiameter hampir 1 kilometer sedianya akan melintas di dekat orbit Bumi pada Sabtu (15/2). Asteroid ini dikenal mampu menghancurkan planet dengan cepat.
- Elvariza Opita
- Jumat, 14 Februari 2020 - 19:42 WIB
WowKeren - Seperti diketahui, Bumi bukanlah satu-satunya benda langit yang mendiami angkasa. Bahkan di tata surya pun Bumi merupakan planet ketiga bila diurutkan dari matahari.
Selain planet, angkasa juga dihuni oleh benda-benda langit lain seperti asteroid. Dari sekian banyak asteroid yang ada, salah satunya dikabarkan akan mengorbit di dekat Bumi pada Sabtu (15/2) besok.
Kejadian asteroid melintas di dekat Bumi bukanlah pertama kali. Namun publik patut waspada lantaran asteroid ini merupakan benda langit raksasa dengan diameter hampir 1 kilometer. Asteroid raksasa ini pun dinamakan sebagai 2002 PZ39 oleh NASA.
Tak hanya itu, asteroid 2002 PZ39 ini juga dikenal sebagai asteroid pembunuh lantaran bisa menghancurkan planet dengan cepat. Asteroid menakutkan ini lah yang esok akan mengorbit di dekat Bumi, lebih tepatnya dengan kecepatan 34 ribu mph (meter per jam) dan hanya berjarak sekitar 15 kali jarak bulan.
Tak pelak situasi ini membuat banyak pihak waspada. Menanggapinya, NASA pun angkat bicara. Beruntungnya, lembaga antariksa internasional itu memastikan bahwa asteroid pembunuh tersebut tak berpotensi mengancam eksistensi Bumi.
"Asteroid ini tidak mengancam Bumi atau berbahaya," jelas Direktur Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA, Paul Chodas, dilansir dari Boston Herald, Jumat (14/2). "Kami telah mengamati asteroid ini selama bertahun-tahun dan tahu orbitnya dengan sangat baik."
Dan Sabtu besok ternyata bukan satu-satunya kesempatan Asteroid 2002 PZ39 mendekati Bumi. Sebab pada Selasa (18/2) pekan depan, orbit asteroid itu juga akan kembali bersinggungan dengan Bumi, tepatnya berjarak 251.000 mil.
Namun demikian, ahli astrofisika menegaskan pergerakan asteroid itu tetap harus diperhatikan. Pasalnya kendati tak berbahaya, pergerakan asteroid itu bisa berdampak bagi aktivitas di Bumi.
"Tentu saja ini jadi objek yang perlu kita perhatikan. Mungkin asteroid ini tidak akan cukup untuk membuat manusia punah, tetapi itu akan membuat dunia yang sangat berbeda," tegas ahli astrofisika, Jonathan McDowell. "Ini adalah ancaman eksistensial dalam jangka panjang untuk spesies kita."
(wk/elva)
