Jokowi Dilarang ke Kediri Karena Angker, Andi Arief Bandingkan dengan SBY dan Ungkap Pesan Mendalam
Nasional

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung terang-terangan melarang Jokowi untuk berkunjung ke Kediri karena dianggap sebagai wilayah yang angker untuk didatangi seorang Presiden.

WowKeren - Presiden Joko Widodo sempat dilarang oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk berkunjung ke Kediri. Pasalnya, Pramono selama ini masih menganggap bahwa Kediri adalah daerah yang angker untuk didatangi Presiden.

"Keangkeran" Kediri ini rupanya berkaitan dengan momen kunjungan Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Setelah Gus Dur berkunjung ke Kediri saat masih menjadi Presiden, terjadi pelengseran di Jakarta.

Kekhawatiran Pramono pun lantas ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat Andi Arief. Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi menyampaikan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah 2 kali mengunjungi Kediri semasa masih menjabat sebagai Presiden RI.

Selain itu, Andi juga mengungkapkan ada pesan mendalam dari larangan kunjungan ke Kediri ini. Menurut Andi, Presiden Jokowi kini sedang dalam berbagai tekanan yang tidak mudah.

"Tahun 2007, SBY mengunjungi Kediri. Kunjungan kedua di tahum 2014. Pak Pramono Anung sangat mengerti bahwa tidak ada hubungan Kediri dengan pudarnya kekuasaam Pak Jokowi," cuit Andi pada Minggu (16/2). "Ada pesan mendalam bahwa kekuasaan Pak Jokowi sedang dalam berbagai tekanan yang tidak mudah."


Andi Arief

Twitter

Cuitan Andi tersebut lantas menimbulkan pro-kontra di kalangan warganet. Ada yang setuju dengan Andi, ada pula yang balik "menyentil" pemerintahan SBY.

"Sejarahnya 'Raja yg tidak jujur kl ke kediri akan lengser ke prabon' om,ingat om,itu buat yg tdk jujur,bpk SBY jujur ga.? Buktinya ke kediri jg ga masalah,nah yg tdk jujur ini om...makanya ga brani ke kediri,dan dilarang jg ama stafnya,soalnya stafnya tau junjungannya tdk jujur," tulis akun @sa***mo. "Tekanan dlm Politik hal biasa ... Tekanan pada era SBY sangat kecil, mafia Migas hidup bahagia , Jiwasraya dan Asabri pun di obok2 saat diera SBY," tambah akun @Sa***26. "Ketakutan Pak Pram betul, Pulang dari Kediri Pak SBY 'lengser' tahun 2014," timpal akun @Tw***ra.

Sebelumnya, Pramono menyampaikan "keangkeran" Kediri tersebut kala memberi sambutan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien Lirboyo, Sabtu (15/2). Pandangan Pramono pun juga dibenarkan oleh pimpinan Ponpes Lirboyo, KH Kafabihi Mahrus. Kafabihi mengakui jika Kediri adalah daerah yang wingit untuk Presiden.

"Saya masih ingat karena percaya atau tidak percaya, Gus Dur setelah berkunjung ke Lirboyo tidak begitu lama gonjang-ganjing di Jakarta," jelas Pramono. "Kalau Pak Wapres tidak apa-apa."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru