'Kabar Bahagia' di Tengah Wabah Corona, Tarif Pesawat-Hotel Bakal Didiskon Sampai 30 Persen
Nasional

Menparekraf Wishnutama harus memutar otak untuk menyelamatkan industri pariwisata Indonesia yang lesu akibat wabah virus Corona. Salah satunya dengan memberikan diskon tarif tiket pesawat dan hotel.

WowKeren - Pemerintah Indonesia, khususnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, harus memutar otak ekstra keras di tengah wabah virus Corona. Pasalnya wabah virus yang belakangan dikenal sebagai COVID-19 itu berdampak besar pada sektor pariwisata.

Sektor ini jelas terdampak lantaran Indonesia menerapkan peraturan yang ketat soal lalu lintas internasional demi mencegah masuknya virus Corona. Tak heran bila Indonesia harus menanggung kerugian sebagai akibatnya.

Oleh karena itulah, Wishnutama wajib memutar otak untuk tetap menstabilkan sektor pariwisata di Indonesia. Salah satu langkah konkret yang hendak ditempuh adalah dengan memberikan diskon tiket pesawat dan tarif hotel.

Tak main-main, Wishnutama berencana untuk memberikan diskon sampai 30 persen. Harapannya langkah ini dapat kembali menggenjot industri pariwisata yang sempat lesu karena wabah virus Corona.

"Yang terkait industri pariwisata, pesawat, hotel, (didiskon) antara 25 sampai 30 persen," ujar Wishnutama ketika dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2). "Syukur-syukur bisa lebih. Kita lagi perhitungkan."


Langkah ini pun sedang dipersiapkan sematang mungkin oleh pemerintah, terbukti dari 33 maskapai yang disebut telah dipanggil oleh Wishnutama. Harapannya maskapai BUMN dan swasta bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk merealisasikan rencana ini.

Sejauh ini, imbuh Wishnutama, maskapai pun dilaporkan menyambut baik rencana tersebut. Bila terealisasi, Wishnutama menjanjikan adanya insentif bagi maskapai terkait.

Namun insentif ini tak akan diberikan secara cuma-cuma. Wishnutama berharap maskapai yang diberikan kompensasi itu juga ikut berusaha mencari penumpang lewat rute baru, terutama wisatawan mancanegara.

"Kita minta tambah frekuensi penerbangan atau membuka destinasi baru. Ada beberapa juga. Jadi karena yang terkena dari sisi Tiongkok, Singapura, dan Hong Kong. Kita juga cari potensi lain yang mungkin hub-nya dari Korea, Jepang, Taipei, juga dari barat misalnya Dubai, Qatar, Istanbul," tutur Wishnutama, dilansir Kompas, Selasa (18/2).

"Dan kita akan memberikan (misalnya) harga landing fee yang lebih murah, harga fuel yang lebih murah atau kompetitif, kita masih bahas," sambungnya. "Ini banyak sekali komponen untuk menyelamatkan industri pariwisata kita."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait