Utisah yang merupakan ibu dari mendiang Lina merasa geram dengan sikap Teddy. Ia menegaskan punya bukti kalau Teddy sempat meminjam Rp41 juta dengan alasan ingin membeli mas kawin.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 18 Februari 2020 - 15:38 WIB
WowKeren - Mendiang istri Sule, Lina, sudah dinyatakan wafat akibat sakit. Namun tetap saja konflik keluarga Lina dengan Teddy belum berakhir.
Permusuhan keluarga Lina dipicu sikap Teddy pada Utisah sang ibu mertua. Selain memperlakukan ibunda Lina layaknya pembantu, Teddy dianggap tak seperti Sule yang suka memberikan uang.
Utisah yang kesal lantas membocorkan kalau Teddy justru berutang Rp41 juta. Uang itu rencananya dipakai Teddy untuk membeli mas kawin.
"Pinjam sama mama Rp41 juta beli emas untuk cincin nikah, memang ada suratnya," kata Utisah. "Kecewa karena bohong gitu, nggak jujur."
Keluarga lantas menyebut punya bukti kalau Teddy memang berutang. "Sudah diperlihatkan, diperjelas semua barang bukti berupa emas, suratnya juga ada di keluarga," kata Yani selaku adik Lina.
Yani menambahkan kalau Utisah tak boleh bekerja oleh Sule dan Lina. Bahkan Utisah sekeluarga mendapat jatah bulanan dari Sule.
"Makanya mama dilarang kerja, dari uang bulanan, mama simpan di rekening tabungan saya di Bandung, ada dua tabungan," jelas Yani. "Saya tahu emas-emasnya mama segimana, sekarang kan banyak yang nggak ada. Terus uang di tabungan mama ada Rp150 juta."
Yani dan Utisah bicara agar keluarga Lina tak disudutkan oleh Teddy. "Makanya saya ke sini buat klarifikasi. Jangan sampai melebar ke mana-mana, sampai ngocek ke media. Kan dari pihak keluarga tak pernah menyudutkan siapa-siapa. Kasian Almarhumah, ke anak-anak, apalagi ke mama saya, sebagai orangtua pasti sedih melihat anaknya seperti ini," kata Yani.
Sebelumnya, Teddy menyebut kalau konfliknya dengan keluarga Lina karena utang. Saat itu, Teddy mengungkap keluarga Lina marah karena tak diutangi. Alih-alih meminjami keluarga sendiri, Lina malah membantu kerabat Teddy.
"Bunda lihat Dadan diusir, karena kasihan nggak punya rumah anaknya masih kecil, kebijaksanaan beliau akhirnya tanah yang di Subang, kebun, tanahnya bunda dikasihin ke Dadan sama uang Rp60 juta dikasih buat ngebangun (rumah)," seru Teddy. "Kata Bunda nanti giliran, nanti juga ada kebagian kan ini yang masih utang banyak, nanti kamu dikasih. Nah, dari jealous itu akhirnya terjadi perselisiahan. Dari masalah uang karena Agung, adeknya juga ingin memperbaiki rumah minta ke bunda Lina sekitar 100 juta, 150 juta."
(wk/riaw)
