Zikria Dzatil (43) yang merupakan penghina 'kodok betina' Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan keinginannya untuk bertemu untuk berterima kasih. Sayangnya, Risma enggan untuk kembali membahas masalah tersebut,
- Nidya Putri
- Selasa, 18 Februari 2020 - 19:16 WIB
WowKeren - Penghina "kodok betina" Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang bernama Zikria Dzatil (43) telah dibebaskan dari tahanan Mapolrestabes Surabaya pada Senin (17/2). Zikria pun mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Risma.
Sayangnya, Risma sendiri masih enggan untuk meladeni permintaan Zikria tersebut. Pasalnya, Risma tak mau banyak berkomentar terkait kasus penghinaan terhadap dirinya tersebut.
"Sudah tak tutup sudah. Udah, udah, udah, nggak," ujar Risma, di Balai Pemuda, Surabaya, Selasa (18/2). "Aku nggak mau bicara lagi."
Selain itu, Risma juga enggan berkomentar banyak terkait pernyataan terima kasih Zikria kepadanya. Sebagaimana diketahui Risma juga telah mencabut laporannya terhadap penghinanya. "Terima kasih opo? Ndak wes, sudah, saya ndak mau memperpanjang itu lah," katanya.
Sebelumnya, telah diketahui jika Risma memaafkan perbuatan Zikria tersebut. Ia bahkan telah mencabut laporannya tersebut.
Oleh karena itu, Zikria sangat ingin bertemu dengan Wali Kota Surabaya itu untuk minta maaf dan berterima kasih. "Saya ucapkan terima kasih kepada Bunda Risma yang telah memaafkan dan mencabut berkas saya," kata Zikria."Harapan saya semoga saya bisa ketemu dengan beliau untuk meminta maaf secara langsung."
Perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu menambahkan jika pengalaman selama mendekam di penjara akan menjadi pelajaran yang penting dalam hidupnya dan tak akan mengulangi kesalahan yang sama. "Semoga ini pertama dan terakhir untuk saya. Insya Allah saya dijaga sama Allah dan tidak mengulangi perbuatan yang memang saya salah," tuturnya.
(wk/nidy)
